Idul Fitri 1439 H
Sambut Idul Fitri, 7 Tradisi Ini Dilakukan Masyarakat Indonesia
Menyambut perayaan keagamaan Idul Fitri, beragam tradisi dijalani masing-masing daerah di Indonesia.
TRIBUNJOGJA.COM - Memiliki berbagai suku membuat Indonesia kaya tradisi.
Begitu pula saat menyambut perayaan keagamaan Idul Fitri, beragam tradisi dijalani masing-masing daerah.
Berikut ini tim Grid.ID merangkum beberapa tradisi unik di Indonesia.
Baca: Deretan Ucapan Idul Fitri Lengkap Pakai Bahasa Inggris dan Arab Beserta Artinya
1. Tradisi Pukul Sapu di Maluku Tengah

Tradisi ini berasal dari desa Morela dan desa Mamala, Kabupaten Maluku Tengah.
Tradisi Pukul Sapu dilaksanakan seacar rutin setiap 7 hari pasca lebaran.
Seperti namanya, pada tradisi ini para pemuda saling berhadapan dengan menggunakan lidi dari pohon enau.
Dalam kurun waktu 30 menit, para pemuda yang terlibat akan saling menyerang.
Seusai pertarungan, setiap pemuda mendapatkan pengobatan secara khusus dari desanya.
Baca: Lafal Lengkap Bacaan Doa di Antara Takbir Dalam Salat Idul Fitri
Pemuda dari desa Morela akan memperoleh getah jarak sebagai obat penyembuh luka.
Sementara pemuda dari desa Mamala menerima obat luka yang terbuat dari minyak kepala yang dicampur dengan pala dan cengkeh.
Tradisi yang telah dilestarikan sejak abad ke-17 ini memang membahayakan para anggotanya.
Namun tradisi Pukul Sapu dianggap mampu menjalin ikatan silahturahmi antara kedua desa dengan baik.
2. Tradisi Perang Topat di Nusa Tenggara Barat

Dalam tradisi Perang Topat, warga Lombok saling berperang dengan melemparkan ketupat.