Mudik Lebaran 2018

Mudik Jakarta-Yogyakarta Habiskan Waktu 11 Jam Lewat Rute Ini

Dibukannya tol fungsional yang menyambungkan Pemalang, Jawa Tengah, hingga Madiun, Jawa Timur, menyebabkan kendaraan roda empat banyak beralih

Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy
PANTAUAN RTMC - Kompol Umi Haryanti memantau titik keramaian melalui cctv di Regional Traffic Management Centre (RTMC) Ditlantas Polda DI Yogyakarta, Selasa (12/6). Polda DIY memantau 38 titik yang dipasangi cctv untuk memantau dalam mengatasi kemacetan lalu lintas Lebaran. 

"Saya senang sekali sekarang ke Yogyakarta cuma 11 jam, termasuk sudah dua kali istirahat di rest area. Saya pernah tuh ke Yogyakarta sampai 20 jam," tutur penasihat Toyota Innova Owner Club Indonesia (TIOCI), Sutoto Tri Handono, Senin (11/6).

Toto menilai salah satu yang membuat jalan lancar adalah mekanisme pembayaran non tunai dan jalur tol fungsional yang sangat membantu.

Puncak sudah lewat

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa puncak arus mudik sudah berlalu yakni pada H-7 (Jumat, 8/6), sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi 19-20 Juni 2018.

"Saat ini yang mudik memang masih ada, tapi bukan puncaknya. Secara umum pelaksanaan mudik berkalan lancar dan aman," kata Menhub kepada pers saat meninjau Pos Terpadu THR Operasi Ketupat Candi Tahun 2018 di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/6), seperti dilansir Antara.

Dari pantauan Kemenhub, katanya, saat puncak arus mudik tidak terjadi kemacetan parah karena sejumlah jalan tol baik operasional maupun fungsional sudah beroperasi.

Demikian juga dengan kondisi jalan nasional bukan tol, kondisinya cukup baik sehingga banyak dilalui kendaraan pribadi.

Petugas Satlantas Polres Kulonprogo memasangkan janur kuning di kendaraan pemudik yang kedapatan melanggar peraturan lalu lintas.
Petugas Satlantas Polres Kulonprogo memasangkan janur kuning di kendaraan pemudik yang kedapatan melanggar peraturan lalu lintas. (IST)

Arus balik

Terkait kesiapan arus balik, Budi Karya mengatakan, pemerintah juga telah siap mengantisipasi terjadi lonjakan pada 19-20 Juni 2018.

Dari hasil evaluasi saat ini, hal yang perlu dilakukan kedepan adalah menambah tempat istirahat untuk pemudik terutama di jalan tol.

Selain itu pemerintah pada tahun depan juga ingin meningkatkan kapasitas tampung untuk penumpang bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara.

Kementerian Perhubungan mengklaim arus mudik Lebaran 2018 lebih lancar ketimbang tahun sebelumnya.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemantauan Kemenhub dari H-8 atau Kamis (7/6) hingga H-3 atau Selasa (12/6).

"Tahun ini tingkat kepadatannya rata rata lebih cair ketimbang tahun lalu, kelancarannya juga lebih baik dari tahun lalu dimana sempat ada kepadatan berapa kilometer. Nah sekarang kita tidak dengar, tidak lihat (ada antrean kendaraan)," ujar Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018, Junaedi, di kantor Kemenhub, Selasa (12/6).

Junaedi mengakui sempat ada kemacetan yang terjadi di ruas tol. Namun, menurut dia kemacetan tersebut cepat terurai.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved