Ramadan 1439 H
Hipakad DIY dan Korem 072/Pamungkas Gelar Buber dengan Anak Yatim
Selain menggelar acara buka puasa bersama, Hipakad DIY juga melakukan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hipakad se-DIY.
Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Himpunan Putra Putri Keluarga Besar TNI Angkatan Darat (HIPAKAD) DIY bersama Korem 072/Pamungkas menggelar acara buka puasa bersama dengan 50 anak yatim di Hotel Sriwedari kemarin Jumat (1/6/2018).
Selain menggelar acara buka puasa bersama, Hipakad DIY juga melakukan pelantikan terhadap kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hipakad se-DIY.
Dalam sambutan Danrem 072/Pamungkas yang dibacakan oleh Danramil Mlati, Mayor inf Soekamto menyampaikan apresiasi yang tinggi terkait keberadaan Hipakad di DIY.
Baca: Peringatan Isra Miraj, Prajurit Korem 072/Pamungkas Diharapkan Tingkatkan Kedisiplinan Beribadah
Selain itu, dengan dilantiknya DPC Hipakad se-DIY diharapkan dapat memberi kontribusi dengan mengusung rasa nasionalis yang tinggi dalam setiap pelaksanaan kegiatannya.
"Semoga dengan keberadaan Hipakad di DIY bisa memberi kontribusi yang maksimal, dan selalu mengedepankan, menjaga dan mempertahankan ideologi pancasila," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD HIPAKAD DIY, Soni Sugeng Harsono menuturkan bahwa ke-50 anak yatim piatu yang ikut dalam acara buka puasa bersama berasal dari 5 kodim yang berada di wilayah DIY.
Menurutnya, hal itu juga berkaitan dengan salah satu tujuan dibentuknya Hipakad yaitu menuju anak kolong yang sejahtera.
"Agenda buka puasa bersama ini memang untuk berbagi dengan anak yatim di lingkungan TNI AD. Kedepannya akan kami jadikan agenda rutin," ujarnya.
Ditambahkannya, HIPAKAD tidak hanya beranggotakan putra-putri purnawirawan saja, namun juga mewadahi putra-putri anggota TNI AD yang masih aktif serta warga sipil yang bekerja dilingkungan TNI AD.
Bukan tanpa alasan, hal itu guna mewujudkan tujuan utama HIPAKAD yakni menyatunya generasi muda di lingkungan TNI-AD dalam sebuah komunitas tanpa membedakan latar belakang orangtuanya dari kalangan militer ataupun sipil.
Baca: Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Kisah Alif, Bocah Yatim Piatu yang Buka dan Sahur Cuma Sama Nasi Garam
"Perbedaan kalangan di dalam HIPAKAD itu merujuk amanah, serta cita-cita TNI AD untuk menjaga NKRI dalam bingkai kebhinekaan. Di mana hal itu kami bawa untuk meneruskan informasi sesuai keormasan kepada masyarakat luas yang menjunjung nasionalis dan bertujuan menjaga NKRI," pungkasnya. (*)
