Pesan Slank Pada Masyarakat Indonesia : Kita Tak Boleh Takut Teror

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Grup musik legendaris Slank berhasil membius ribuan penggemarnya yang hadir di Lapangan Pancasila UGM, Jumat (01/06/2018) sore.

Saat Slank tampil, seketika ribuan Slankers mengangkat panji-panji serta bendera logo Slank.

Acara bertajuk "Konser Indonesia Damai" ini pun berjalan lancar dan meriah.

Kepada para penggemar dan penonton yang hadir, Slank berpesan agar masyarakat Indonesia tetap bersatu menghadapi segala aksi teror.

"Bangsa ini sudah kena banyak asam garam, sudah terkena bencana bom berkali-kali tapi tetap berhasil bangkit. Kita tidak boleh takut terhadap teror dalam bentuk apa pun," kata Kaka disambut tepuk tangan riuh para Slankers.

Abdee, gitaris Slank juga membuat kejutan dengan kemunculan mendadak dari belakang panggung.

Belakangan ini Abdee memang jarang muncul lantaran masih dalam tahap pengobatan pascaoperasi ginjal.

Kemunculannya yang tiba-tiba ini membuat seluruh penonton heboh dan langsung bertepuk tangan.

Tanpa banyak kata Abdee pun langsung ikut bermain bersama rekan-rekan segrupnya.

Slank setidaknya tampil membawakan 8 lagu, di antaranya I Miss You But I Hate You, Virus, dan Ku Tak Bisa.

Seusai tampil, Bimbim, sang drummer memberikan pernyataannya.

Ia meminta agar publik jangan mudah terpancing hal negatif yang disebar lewat media sosial.

"Kalau di media sosial ada yang ngajakin berantem atau menyebarkan isu negatif, jangan ditanggapi. Blok saja bareng-bareng," kata Bimbim.

Sekitar pukul 17.20 WIB, menjelang waktu berbuka puasa, konser yang diselenggarakan oleh UGM ini pun usai.

Slank lalu memberi salut sebagai ungkapan pamit kepada para penggemarnya.(*)