Ramadan 1439 H

Jemaah Salat Tarawih di Masjid Suciati Saliman Membludak Hingga Halaman Depan

Diperkirakan ada ribuan umat yang mengikuti salat tarawih di Masjid yang sedang ramai menjadi pembicaraan ini.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Alexander Ermando
Suasana ibadah salat Tarawih di Masjid Suciati Saliman, Gito-Gati, Sleman pada Rabu malam (30/05/2018) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelaksanaan salat Tarawih di Masjid Suciati Saliman, Gito-Gati, Pandowoharjo, Sleman pada Rabu malam (30/05/2018) penuh oleh jemaah.

Seluruh ruangan di dalam Masjid penuh, termasuk ruang serbaguna di lantai 1.

Diperkirakan ada ribuan umat yang mengikuti salat tarawih di Masjid yang sedang ramai menjadi pembicaraan ini.

Jemaah sudah ramai sejak berbuka puasa, yang diikuti dengan salat Maghrib.

Takmir Masjid pun menyiapkan tajil berupa makanan ringan dan minuman untuk para jemaah.

Baca: Kisah Suciati Saliman Impikan Membangun Masjid dan Mewujudkannya

Menurut Atiek Raharjo, putri dari Suciati Saliman yang juga menjadi koordinator kegiatan di Masjid Suciati, pihaknya biasanya menyediakan menu prasmanan untuk para jemaah.

Namun karena jumlah jemaah membludak, takmir pun menyediakan snack serta sebotol air mineral.

"Malam ini kita kehadiran sekitar 3000 jemaah," ujar Atiek saat ditemui Tribunjogja.com.

Baca : Mengenal Imam Bersuara Merdu yang Memimpin Salat Tarawih di Masjid Suciati Saliman

Menurut Suciati, prasmanan yang disediakan hanyalah menu rumahan biasa.

Jika menu sahur dibuat bersama-sama dengan warga sekitar, untuk menu berbuka Suciati mengaku memesannya lewat jasa katering.

"Makanannya ya sop ayam, tempe garit, nasi, dan es campur," jelas Suciati.

Sekali penyajian, pihak Masjid menyediakan sekitar 500 porsi untuk sahur dan 500 porsi untuk buka puasa.

Tidak hanya warga sekitar, masyarakat umum pun bisa ikut menikmati sajian yang disediakan oleh Masjid bergaya Timur Tengah ini.

"Bahkan pekerja bangunan di Simpang Denggung itu juga datang kemari saat sahur," ungkap Atiek.

Berdasarkan pantauan Tribun Jogja, ruang utama untuk salat memang dipenuhi oleh para jemaah yang hadir di sana, bahkan hingga ke bagian paling belakang.

Baca: Muzammil Hasballah Jadi Imam Tarawih, Masjid Suciati Bakal Dibanjiri Ribuan Umat Malam Ini

Lantai 2 digunakan untuk jemaah pria, sementara lantai 3 digunakan untuk jemaah wanita.

Sebagian jemaah juga tampak memenuhi selasar bangunan Masjid.

Begitu penuhnya, hingga panitia juga menyiapkan tempat di halaman timur Masjid.

Panitia telah memasang tenda dan karpet untuk para jemaah.

Penuhnya jemaah ini juga berpengaruh pada lalu lintas Jalan Gito-Gati yang menjadi sangat padat persis di depan Masjid ini.

Meskipun membludak, salat Maghrib, Isya, dan Tarawih di Masjid Suciati ini tetap berjalan khidmat dan tertib.

Jemaah tidak hanya datang dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari daerah lain.

Seperti Midarno (32), yang menetap di Jalan Magelang. Ia sengaja mampir karena penasaran dengan Masjid ini.

"Tadinya mau di dalam, tapi sudah penuh. Akhirnya ibadah di ruang serbaguna," jelas mahasiswa ini.

Baca: Menabung 23 Tahun, Suciati Akhirnya Berhasil Realisasikan Mimpinya Bangun Sebuah Masjid

Hal yang sama juga terjadi pada Sulistiono (55) dan istrinya.

Wiraswasta ini sampai harus mendapatkan tempat di halaman depan Masjid, saking penuhnya jemaah di dalam.

"Ini pertama kalinya saya kemari. Suasananya tetap tenang walau ramai begini," kata Sulistiono.

Suciati menyebut bahwa Masjid ini belum selesai sepenuhnya. Saat ini proyek pembangunan sudah mencapai 80 persen.

"Kami perkirakan bulan Agustus 2018 ini sudah rampung semua," ungkap Suciati.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved