Jawa

Warga Magelang Temukan Bayi Laki-Laki Dibuang di Teras Rumah

Waktu itu pukul 20.00 WIB malam, saat mereka mendengar suara tangisan bayi di depan teras rumahnya.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Bidan Puskesmas Salaman I, Magelang memperlihatkan bayi yang ditemukan di teras rumah seorang warga Dusun Gejiwan RT003/001, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Senin (28/5/2018) malam tadi. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sesosok bayi laki-laki mungil berumur satu hari lebih ditemukan di depan teras rumah Afnan (38) dan istrinya Kusdati (37), warga Dusun Gejiwan RT003/001, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Senin (28/5/2018) malam tadi.

Saat itu Afnan dan istrinya, Kusdati tengah berada di dalam rumah.

Waktu itu pukul 20.00 WIB malam, saat mereka mendengar suara tangisan bayi di depan teras rumahnya.

Saat diperiksa ternyata benar adanya bayi laki-laki yang berbungkus selimut dan mengenakan topi.

"Waktu itu saya bersama istri berada di dalam rumah tiba-tiba mendengar bayi menangis, setelah saya tengok ternyata bayi dengan terbungkus kain berada di teras rumah," ujar Afnan, Selasa (29/5/2018).

Afnan pun langsung melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Kepala Dusun dan laporan pun langsung diteruskan ke Polsek Salaman.

Petugas kepolisian dari Polsek Salaman langsung datang dan memeriksa kondisi bayi.

Saat ditemukan bayi laki-laki tersebut hanya berbalut selimut dan topi.

Bayi langsung dibawa ke Puskesmas Salaman I untuk dirawat lebih lanjut.

Kapolsek Salaman AKP Haris Gunardi SH membenarkan kalau anggotanya mendapatkan laporan dan melakukan evakuasi penemuan bayi tersebut.

Pihaknya juga melakukan penyelidikan pelaku pembuangan bayi tersebut.

"Kami data dan langsung serahkan ke Puskesmas Salaman guna perawatan seperlunya. Untuk pelaku masih kita selidiki," ujar Haris, Selasa (29/5/2018).

Haris pun meminta warga bilamana disekitarnya mengetahui dan mendengar adanya warga yang hamil untuk segera melaporkan kepada petugas polisi.

"Jika ada yang melahirkan tidak diketahui mohon disampaikan kepada Polsek Salaman, karena menelantarkan bayinya tindakan ibu tersebut jelas melanggar hukum terutama pelanggaran KDRT," ujarnya.

Sementara itu, Bidan Ponet Puskesmas Salaman I, Dwi Daryanti, mengatakan, bayi tersebut sangat sehat dan berat 3.1 kg, panjang 49 cm.

"Diperkirakan dia dilahirkan secara tradisional tanpa melalui petugas medis, dan umurnya sekitar 1 hari, kini bayi tersebut masih dalam perawatan petugas kami," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved