Sosialisasi Perubahan Jalur, LLAJ Dishub DIY Temui Warga Terban dan Pengelola Mirota Kampus

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM - Usai peninjauan di Jalan Terban, pihak Dinas Perhubungan DIY dan Kota Yogyakarta melakukan pertemuan dengan pihak Mirota Kampus dan perwakilan warga Terban.

Menurut Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto, pertemuan ini dilakukan sebagai langkah mediasi terhadap pihak-pihak yang bersinggungan langsung dengan rencana perubahan lajur di Jalan Terban.

"Selama ini akses keluar masuk Mirota dari arah yang sama. Kami berharap ada pemisahan antara akses masuk dan keluarnya," jelas Yulianto saat pertemuan, Senin (28/05/2018).

Pemisahan yang diharapkan Dishub adalah akses masuk yang tetap dari Terban, sementara akses keluar melalui Jalan C. Simanjuntak.

"Sebab selama ini, meskipun rekayasa sudah dilakukan di Bundaran UGM, kondisi lalu lintas masih belum banyak perubahan," ungkap Yulianto.

Baca: Persiapan Perubahan Jalur, Forum LLAJ Dishub DIY Tinjau Kesiapan Fisik Jalan Terban

Sementara General Manager Mirota Kampus Elisa menyatakan pihaknya masih kesulitan dalam mengelola akses keluar-masuk dan parkir.

Sebab ia mengaku pengelolaan tersebut masih terhalang dengan warga Terban, di mana akses keluar masuk melewati kawasan permukiman mereka.

"Tetapi kami tetap akan menerima masukan dari Dishub dan semoga ada solusi terbaik untuk semua, termasuk warga Terban," ujar Elisa.

Sementara Yulianto menambahkan akan melakukan mediasi dengan warga Terban. Sebab warga akan terpengaruh rekayasa lalu lintas tersebut.

"Rabu ini rencananya kami akan mengundang warga untuk kembali melakukan sosialisasi," kata Yulianto.(tribunjogja)