Kriminal
Seorang Pemuda di Bantul Tega Pukul Ibu Kandung dan Bakar Rumah Orangtuanya
Setelah membakar rumah, ia juga tega menganiaya ibu kandungnya sendiri, Tri Iswanti (48) dengan cara menendang dan memukul
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
"Karena Mbokde (kakak) takut, dia (zain) dikasih uang Rp 100 ribu. lalu pergi," jelasnya.
Ternyata kelakuan keji Zain, bukan hanya sampai disitu.
Ketika adzan magrib berkumandang. Tri Iswanti yang saat itu baru berbuka puasa dengan membeli tajil di pinggir jalan dihadang olehnya.
Baca: Durhaka, Pria Ini Aniaya Ibunya yang Sudah Tua Renta
Tepat ketika orang-orang tengah bersantap buka puasa, Zain mengamuk dan meminta uang lagi ke ibunya itu.
Sang Ibu, Tri Iswanti yang sudah tak sanggup memberinya uang kemudian dengan sadis dipukul di bagian kepalanya berkali-kali menggunakan batu bata merah.
Tri tersungkur dan ditendang berkali-kali oleh anaknya itu.
"Sore itu, dipukul dan ditendang, saya sudah nggak sadar. Saat dibawa ke puskesmas, saya dikasih tahu, ternyata Zain juga membakar rumah," rintih Tri.
Akibat ulah anaknya itu, saat ini sebagian rumah Tri ludes terbakar.
Pantauan dilokasi, rumah itu telah terpasang garis polisi.
Kondisinya hangus terbakar dibagian belakang. Ada dua kamar yang tampak gosong.
Baca: Satu Bengkel di Banguntapan Terbakar, Nyaris Sambar Rumah di Dekatnya
Baju, kasur dan pecahan genteng-genteng tampak berserakan di alas rumah tersebut.
"Kerugian sekitar Rp 25 juta," ujar Tri.
Mata Tri terlihat berkaca-kaca. Ia tak pernah menyangka, anaknya tega berbuat keji terhadap dirinya, sebagai ibu kandungnya sendiri.
Tri Iswanti sendiri merupakan seorang janda dengan 3 anak.
Zain Abdullah merupakan anak pertamanya.
