Aktivitas Merapi
Pemda DIY Belum Keluarkan Pernyataan Yogyakarta Aman Bagi Wisatawan
Pasalnya, sampai sejauh ini, Gunung Merapi belum berhenti menunjukkan gejolaknya
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY masih memantau situasi terkini, sebelum mengeluarkan pernyataan Yogyakarta aman bagi wisatawan.
Pasalnya, sampai sejauh ini, Gunung Merapi belum berhenti menunjukkan gejolaknya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata DIY.
Namun, pihaknya masih ingin melihat situasi terlebih dahulu. Jika kondusif, pada Senin (28/5/2018) mendatang, akan ada pernyataan dari Pemda DIY.
"Saya baru minta Dinas Pariwisata (DIY) untuk pernyataan itu, mungkin Senin. Sudah dibicarakan, besok draft dikirimkan pada saya. Nanti kira-kira Senin," ucapnya, saat dijumpai di Bangsal Kepatihan, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (24/5/2018).
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta mengatakan, dalam mengeluarkan pernyataan, pihaknya tetap memperhatikan setiap instruksi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Gunung Api (BPPTKG), mengenai kondisi terkini Gunung Merapi.
Baca: Status Merapi Waspada, Candi Borobudur Tetap Dibuka untuk Wisatawan
"Kita sudah koordinasikan, barangkali Senin, ya. Informasi dari BPPTKG, yang tidak aman kan radius 3 kilometer dari puncak, sama arah angin kebanyakan ke arah barat, sehingga Yogyakarta aman untuk dikunjungi," katanya.
Walau begitu, Aris tidak memungkiri, kalau pihaknya juga mencemaskan potensi erupsi magmatis Gunung Merapi, yang dimungkinkan bisa terjadi selepas deretan erupsi freatik dalam beberapa hari terakhir.
Karena itu, Dinas Pariwisata DIY tetap akan memantau situasi terkini.
"Kalau berkaitan dengan pariwisata, kita harus patuh dan menghormati instruksi dari BPPTKG, bahwa untuk wilayah yang kiranya tidak aman, ya jangan dikunjungi dulu," cetusnya.
Baca: Candi Borobudur Diguyur Hujan Abu, Petugas Konservasi Lakukan Pembersihan
Aris pun mempersilakan, jika ada wisatawan yang telah merencanakan kunjungannya ke Yogyakarta.
Terlebih, lanjunya, selain kawasan Gunung Merapi, di DIY masih terdapat banyak objek wisata lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi para turis, baik lokal, maupun asing.
"Banyak alternatif. Misalnya, wisatawan hendak volcano tour. Nah, selain di Merapi, banyak yang tersebar, di Breksi ada, lalu di Mangunan juga ada. Jadi, kan bisa dialihkan. Bahkan, yang di Breksi itu jalurnya bisa sampai gunung api purba. Tidak kalah menarik," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)