Aktivitas Merapi

Lima Persen Wisman Batalkan Kunjungan ke Yogyakarta

persebaran berita, atau video hoax soal erupsi Gunung Merapi, disinyalir turut mempengaruhi pembatalan kunjungan wisman.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA/COM / Rendika Ferri K
Wisatawan masih berkunjung di Candi Borobudur meski terguyur hujan abu hasil letusan freatik Gunung Merapi, Kamis (24/5/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (ASITA) DIY mencatat sedikitnya terdapat sekitar 5 persen wisatawan mancanegara yang membatalkan kunjungannya ke Yogyakarta, karena aktivitas Gunung Merapi.

Oleh sebab itu, Ketua DPD ASITA DIY, Udhi Sudhiyanto, mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada Kementerian Pariwisata, atau paling tidak Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, untuk mengeluarkan pernyataan, bahwaa Yogyakarta aman dikunjungi.

"Meski tidak ada jaminan, kita butuh statement dari pemerintah. Kita minta pemerintah menyatakan kalau Indonesia, khususnya Yogyakarta aman," katanya.

Udhi mengungkapkan, rata-rata wisatawan mancanegara yang membatalkan kunjungannya ke Yogyakarta, berasal dari negara-negara Asia seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, hingga Korea Selatan.

Menurutnya, persebaran berita, atau video hoax soal erupsi Gunung Merapi, turut mempengaruhi pembatalan itu. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved