Waspada Pergerakan Satwa Dari Kawasan TN Gunung Merapi, Ini Himbauan TRC BPBD DIY

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah beberapa kali mengalami letusan freatik, seismisitas Gunung Merapi masih terpantau landai, Selasa (22/5/2018).

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Yogyakarta hingga kini status Merapi masih dalam Level II (Waspada).

Sebelumnya Kasi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso telah menyampaikan bahwa seismisitas Merapi tak mengalami peningkatan berarti.

Namun demikian pada radius 3 km dari puncak masih dikosongkan dari aktivitas penduduk.

Masyarakat yang tinggal di KRB III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Merapi.

BPPTKG juga menghimbau masyarakat agar tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah.

Selain itu, Tim TRC BPBD DIY juga menghimbau masyarakat agar dapat menyikapi terhadap aktifitas pergerakan satwa dari kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.

1. Taman Nasional Gunung Merapi merupakan tempat hidup atau habitat bagi satwa dan tumbuhan yang dilindungi

2. Adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi, dimungkinkan dapat menyebabkan pergerakan satwa dari kawasan TN Gunung Merapi menuju ke lokasi-lokasi yang dianggap aman bagi satwa

3. Pergerakan satwa dimungkinkan melalui pemukiman, sawah, kebuh, sungai dan jalan yang merupakan tempat aktivitas masyarakat

4. Berkenaan hal tersebut, kami menghimbau kepada msyarakat sekitar kawasan TN Gunung Merapi apabila menjumpai pergerakan satwa yang diduga dari kawasan TN Gunung Merapi agar dapat menyikapi dengan bijaksana