Pendidikan
UIN Sunan Kalijaga Selenggarakan Tes UM-PTKIN
Sebanyak 103.444 orang dari seluruh Indonesia melaksanakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN)
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 103.444 orang dari seluruh Indonesia melaksanakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), Selasa (22/7/2018).
Dari 57 PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia, UIN Sunan Kalijaga menjadi kampus negeri Islam yang paling banyak peminatnya.
Ketua Panitia Pusat UM-PTKIN, Profesor Musafir Pababbari menjelaskan, angka peserta ujian tersebut sudah melampaui target yang semula diprediksi hanya 90.000 peserta.
Ia mengungkapkan sebenarnya yang sudah mendaftar sebanyak 105.331 orang, namun yang sudah melakukan cetak kartu dan validasi sebanyak 103.444.
Para pendaftar didominasi dari kalangan perempuan sebanyak 68.168 peserta dan laki-laki sebanyak 35.258 peserta.
Dijabarkannya, dalam ujian kali ini, sebanyak 3.508 yang mengikuti ujian Computer Based Test (CBT), sisanya melalui ujian tulis berbasis cetak.
Pria yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Alauddin Makassar ini menambahkan, dari catatanya, prodi syariah yang banyak diminati adalah Prodi Perbankan Syariah, disusul Ekonomi Syariah, Manajemen Syariah dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
"Banyaknya minat calon mahasiswa memilih prodi syariah adalah indikator keberhasilan kemeterian agama untuk menumbuhkan pemahaman syariah dan akhirnya masyarakat punya persepsi yang sangat tinggi terhadap syariah," ujarnya.
Sementara itu, Panitia Lokal DIY UM-PTKIN, Profesor Sutrisno, yang juga Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga mengatakan UIN Sunan Kalijaga secara rasio daya tampung dan peminat menduduki urutan pertama dari 57 PTKIN yang ada di Indonesia.
"Kalau perbandingan rasio daya tampung dan peminat, Yogya menduduki peringkat pertama, tapi kalau banyaknya pendaftar Jakarta lebih banyak karena memiliki 31 prodi, sementara Yogya hanya 24 prodi," terangnya.
Kendati secara nasional prodi favorit dimiliki oleh Perbankan Syariah, namun di Yogyakarta yang menjadi urutan pertama adalah Pendidikan Agama Islam dengan jumlah pendaftar sebanyak 1886, kemudian di urutan kedua Perbankan Syariah dengan pendaftar sebanyak 1337 orang dan ketiga ada Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan pendaftar sebanyak 1304 orang.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga ini menilai tingginya peminat PAI, karena Prodi tersebut di UIN Sunan Kalijaga sudah terakreditasi internasional dan sudah ada jenjang keilmuan di Prodi S2 PAI dan S3 PAI.
Lebih lanjut, Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga Dr Ridwan mengatakan pihaknya menyediakan 24 prodi yang diisi oleh calon mahasiswa baru dengan jumlah kuota 663 kursi.
Sementara yang memilih mask ke kampus ini mencapai lebih dari 17 ribu peserta dengan kenaikan peminat sebanyak 6000 pendaftar dari pada tahun kemarin.(*)