Tandang ke Markas PSS Sleman, Martapura FC Asah Penyelesaian Akhir

TRIBUNJOGJA.COM - Tumbang di dua laga awal kompetisi, perlahan Martapura FC mulai bangkit usai sukses memenangi dua laga terakhir di kandang kontra Persigo Semeru FC dan terakhir sukses mengakhiri tren apik Blitar United 2-1 di kandang, Rabu (9/5/2018) lalu.

Modal tersebut menambah kepercayaan diri Martapura FC jelang melakoni laga terakhir sebelum jeda kompetisi di bulan puasa menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (16/5/2018).

Menghadapi laga melawan PSS Sleman, Martapura pun melakukan sejumlah persiapan, satu diantara persiapan yang dilakukan ia mengasah penyelesaian akhir lini depan, demi memburu gol demi gol yang mampu mendongkak posisi di klasemen Grup Timur yang cukup ketat.

Menurut pelatih Martapura FC, Hartoni Ruslan lini depan memang menjadi fokusnya, terlebih bila menilik beberapa laga kebelakang, penyelesaian akhir yang kurang tajam merupakan pekerjaan rumah terbesar Laskar Sultan Adam saat ini.

"Kami akan terus mempertajam lini depan, terutama dari segi penyelesaian akhir jelang lawan PSS Sleman ini," Hartono Ruslan dilansir Tribunjogja.com dari Tribun Banjarmasin.

Tumpulnya lini depan Martapura FC pun terlihat kala melakono laga melawan Blitar United. Meski hasilnya Laskar Sultan Adam mampu memetik 3 poin, namun banyak peluang yang gagal di konversi menjadi gol.

"Kemarin seandainya finishing tim bagus, tentu bisa menang dengan skor lebih banyak. Ya semoga saja di pertandingan selanjutnya sudah bisa lebih baik," kata Hartono.

Lebih lanjut, kemenangan dari Blitar United lalu ternyata harus ditebus mahal oleh Martapura FC. Pasalnya ang kapten yakni Qischil Gandrum Minny bakal absen dalam laga selanjutnya yakni melawan PSS Sleman.

Qischil bakal absen tak lain karena harus menjalani hukuman larangan bermain satu kali setelah mengalami akumulasi kartu kuning. Tercatat mantan pemain Barito Putera ini sudah mengantongi tiga kartu kuning, dan kartu kuning ketiga didapat saat menjamu Blitar United. FC.

"Iya, Qischill akumulasi kartu jadi tidak bisa dimainkan melawan PSS Sleman," katanya.

Terkait hal ini, Hartono pun mengaku akan segera memutar otak untuk menyiapkan opsi alternatif tanpa hadirnya Qischil dalam laga nanti.

"Masih ada Rian dan Sibi, semoga tim tetap bisa meraih hasil maksimal," pungkasnya. (*)