Aktifitas Merapi

Dinding dan Kaca Kamar Hotel Bergetar Hebat, Ida Langsung Lari Menyelamatkan Diri

Dinding dan Kaca Kamar Hotel Bergetar Hebat, Ida Langsung Lari Menyelamatkan Diri

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Ida Kumalasari (39) wisatawan asal Makassar, Sulawesi Selatan, saat bercerita pengalaman merasakan Letusan Freatik Merapi di posko utama BPBD Sleman. 

"Kejadiannya pagi-pagi ya. Ketika melihat ada tanda-tanda hujan abu vulkanik, anak-anak langsung panik. Kami segera putuskan turun kebawah," terang dia, saat ditemui di Barak Evakuasi, Brayut, Wukirsari, Sleman.

Akibat dari kejadian itu, diungkapkan Turismiyati, ada beberapa anak yang sempat mengalami shock dan terpaksa harus menjalani perawatan medis di Puskesmas terdekat.

Meski demikian, ia bersyukur kondisi psikologis anak-anak segera membaik dan tidak terjadi kekurangan satu apapun.

Atas peristiwa erupsi Merapi ini, ia mengaku menghendaki segera pulang dan tidak akan melanjutkan perkemahan.

"Rencana kemah sampai hari Sabtu, tapi kami batalkan. Supaya anak-anak, orangtua di rumah tenang," ungkap dia, dengan raut wajah yang masih terlihat shock.

Ketika bercerita, beberapa kali ia tampak harus memegang dadanya dengan tangan kanan, untuk meredam rasa takut di benaknya

Ia mengungkapkan, membayangkan peristiwa itu, dirinya masih takut.

Bagi dia, peristiwa erupsi merapi merupakan pengalaman yang menakutkan. Apalagi, ia mengaku belum pernah melihat secara dekat kejadian semacam itu.

"Suasananya menakutkan. Ada suara gemuruh, seperti ada petir dan seperti ada pesawat terbang,"ungkap dia. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved