Kesehatan
Awas Risiko Anemia, Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Oleh Wanita yang Sedang Haid
Haid merupakan suatu kondisi ketika sel telur pada wanita tidak dibuahi oleh sperma dari pria.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Saat haid, wanita akan mengalami perubahan mood, nyeri perut bahkan hingga lemas.
Untuk melawan semua penyakit tersebut, beberapa wanita memilih untuk meminum teh.
Teh diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun ternyata teh juga memiliki segudang bahaya jika diminum oleh wanita saat datang bulan.
Dilansir dari situs Klikdokter, haid merupakan suatu kondisi ketika sel telur pada wanita tidak dibuahi oleh sperma dari pria.
Pada prosesnya, kejadian ini menyebabkan dinding rahim luruh dan dikeluarkan dalam bentuk gumpalan darah melalui vagina.
Selanjutnya, setelah sejumlah darah dikeluarkan, tubuh harus memproduksi sel darah merah yang baru.
Satu-satunya cara agar tubuh mampu memproduksi sel itu adalah dengan memenuhi kebutuhan zat besi harian.
Sedangkan teh mengandung suatu zat yang disebut tanin.
Zat ini menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Jadi, jika seorang wanita minum teh saat haid, penyerapan zat besi dari makanan ke tubuh akan terganggu.
Akibatnya, pembentukan sel darah merah yang baru pun ikut terganggu.
Jika ini dibiarkan, maka risiko untuk terkena anemia atau kurang darah akan semakin meningkat.
Minum teh saat haid sebenarnya tidak sepenuhnya dilarang.
Dengan catatan hanya minum satu atau dua cangkir dan tidak diminum bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran hijau, daging sapi, hati ayam dan lainnya.
(Tribun Jogja/Hanin Fitria)