Twitter

Muncul Himbauan di Twitter untuk Mengubah Kata Sandi, Ternyata Ini Penyebabnya

Saat membuka Twitter pada Jumat(4/5/2018) pagi, pengguna diminta untuk mengganti kata sandi.

Penulis: say | Editor: Hari Susmayanti
Twitter 

TRIBUNJOGJA.COM - Saat membuka Twitter pada Jumat(4/5/2018) pagi, pengguna diminta untuk mengganti kata sandi.

Anjuran itu diberikan Twitter pada lebih dari 330 juta penggunanya.

Seperti dikutip dari Daily Mail, perusahaan tersebut menemukan bug yang membuat kata sandi benar-benar terbuka.

Kata sandi tersebut kemungkinan terlihat dalam bentuk teks, di sistem internal Twitter.

Namun, Twitter menegaskan bahwa tidak menemukan adanya indikasi penyalahgunaan atas hal tersebut.

"Kami baru-baru ini menemukan bug yang menyimpan kata sandi yang dibuka di log internal," kata Twitter.

"Kami memperbaiki bug dan tidak ada indikasi pelanggaran atau penyalahgunaan oleh siapa pun. Sebagai tindakan pencegahan, pertimbangkan untuk mengubah kata sandi Anda di semua layanan di mana Anda menggunakan kata sandi ini," demikian ditambahkan dalam himbauan tersebut.

Twitter menggunakan fungsi hashing standar industri yang dikenal sebagai bcrypt untuk menutupi sandi pengguna, menggantikan teks yang sebenarnya dengan angka dan huruf acak.

Dengan cara ini, sistem dapat memvalidasi kredensial pengguna, tetapi tidak seorang pun di perusahaan dapat melihat informasi itu.

Namun, bug yang baru-baru ini ditemukan meninggalkan sejumlah kata sandi pengguna yang tidak diungkapkan, yang tersimpan tanpa pengawasan dalam sistem internal.

Artinya, mereka ditulis dalam teks biasa.

"Kami menemukan kesalahan ini sendiri, menghapus kata sandi, dan menerapkan rencana untuk mencegah bug ini terjadi lagi," jelas Twitter CTO Parag Agrawal, dalam sebuah postingan blog.

Meskipun tidak ada indikasi penyalahgunaan, tetapi Twitter tetap menyarankan para pengguna untuk mengganti kata sandinya dan mengaktifkan otentikasi dua faktor agar akun lebih aman.

"Kami sangat menyesal ini terjadi. Kami mengakui dan menghargai kepercayaan yang Anda berikan kepada kami, dan berkomitmen untuk mendapatkan kepercayaan itu setiap hari," lanjut Agrawal.

Adapun kata sandi yang aman adalah kata sandi yang panjang dan rumit.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved