Festival Musik Tembi 2018, Hadirkan Musik Tradisi Baru Selama Dua Hari

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM - Sejak diadakan pertama kali pada 2011, Festival Musik Tembi (FMT) akan kembali digelar untuk yang kedelapan kalinya pada 5-6 Mei 2018 mendatang.

Mengusung tema 'Berkelana' festival ini diharapkan mampu menyegarkan kembali esensi dan festival musik ini berlangsung.

Tetap dengan tujuan utama yakni mengangkat musik tradisi baru FMT kali ini menjadi sebuah bukti perwujudan identitas musik Indonesia.

"Penyelenggaraan FMT sendiri diadakan untuk memfasilitasi dan sebagai laboratorium apresiasi terhadap musisi-musisi tanah air tanpa adanya sekat genre," terang Sheila Sanjaya Festival Director dalam press conference di Tembi Rumah Budaya, Kamis (3/5/2018).

Dirinya juga berharap dengan adanya festival ini mampu memberikan dan menghadirkan inovasi baru dalam Musik Tradisi Baru sebagai tujuan dan agenda wajib acara ini.

Selain itu harapnya juga mampu menghadirkan bunyi-bunyian serta menggali identitas musik nusantara.

Festival ini akan berlangsung selama dua hari yakni Sabtu-Minggu (5-6/5/2018) di Tembi Rumah Budaya.

Acara lain pun juga disiapkan di antaranya bincang-bincang musik Bundengan dari Wonosobo oleh Pak Munir serta pemerhati musik tradisi Bundengan.

Selain itu malam hari akan ada agenda penampilan pertunjukkan malam oleh beberapa line up seniman yang cukup kondang.

Dilanjutkan pada hari kedua yakni ada bincang-bincang tips and trik menjadi komposer oleh Hengky Krisnawa.

"Hadirnya FMT semoga dapat menjadi sarana untuk masyarakat mampu berkelana dalam kesederhanaan bunyi-bunyian khas nusantara," tambahnya. (tribunjogja)