Hari Pendidikan Nasional

Sederet Fakta Menarik Tentang Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara

Hardiknas digelar setiap tanggal 2 Mei, yang bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara.

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
Ki Hajar Dewantara 

TRIBUNJOGJA.COM - Hari ini, Rabu (2/5/2018), Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Peringatan ini untuk menghormati jasa-jasa Ki Hajar Dewantara, yang telah memelopori pendidikan untuk semua kalangan, di Bumi Pertiwi.

Hardiknas digelar setiap tanggal 2 Mei, yang bertepatan dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara.

Dalam mengembangkan pendidikan, Ki Hajar Dewantara menggunakan semboyan yang sangat terkenal hingga kini, yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha (Di Depan memberi contoh), Ing Madya Mangun Karsa (Di Tengah memberi Semangat), Tut Wuri Handayani (Di Belakang memberi Dorongan).

Berikut sejumlah fakta menarik Ki Hajar Dewantara, seperti TribunJogja.com kutip dari berbagai sumber.

1. Cucu Pakualam III

Ki Hajar Dewantara lahir di Kadipaten Pakualaman, yang saat ini telah melebur menjadi satu dalam wilayah Kota Yogyakarta, pada 2 Mei 1889.

Ia merupakan putra dari GPH Soerjaningrat, dan cucu dari Pakualam III.

Nama aslinya adalah Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.

2. Menjadi Wartawan

Ia menamatkan pendidikan dasar di ELS (Sekolah Dasar Eropa/Belanda).

Ia kemudian melanjutkan sekolah ke STOVIA, tetapi tidak lulus karena sakit.

Setelah itu, Soewardi memilih untuk menjadi penulis dan wartawan di sejumlah surat kabar.

Tulisan-tulisannya terkenal tajam dan membangkitkan semangat antipenjajahan.

3. Aktif Berpolitik

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved