Ngeri, Seperti Ini Cara Keji ISIS Menyiksa dan Mengeksekusi Mati Prajurit Suriah

Kekejian di luar batas kembali dipertontonkan kelompok ISIS yang masih menguasai Yarmouk Camp, Damaskus, Suriah.

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Seorang tentara Suriah yang mereka tangkap, dieksekusi dengan cara kepalanya dipasangi helm berisi bom. Tubuh tentara itu diikat kuat 

Bersejarah Tomahawk tidak bisa lepas dari sejarah peperangan negara adidaya tersebut.

Pasalnya, bukan kali ini saja, sejarah mencatat AS mempergunakan rudal tersebut.

Sebelumnya pada tahun 2014, AS melesatkan misil Tomahawk untuk menundukkan Khorasan Group, jaringan teroris yang berafiliasi dengan al-Qaeda.

Wilayah yang masuk pusat kendali Khorasan Group diberondong 47 rudal Tomahawk lewat kapal the USS Philipine di Teluk Persia dan kapal USS Arleigh Burke di Laut Merah.

Sementara itu, pada Jumat (7/4/2017), Suriah dihantam 59 rudal Tomahawk yang dikirim lewat kapal USS Ross dan USS Port dari timur Laut Mediterania.

Melihat rekam jejak Tomahawk yang begitu berkilau, Inggris pun sampai jatuh hati dan memborong rudal buatan AS ini.

Padahal, satu rudal ditaksir dengan harga puluhan miliar rupiah.

Proses jual beli ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Penjualan Asing Bidang Militer oleh dua belah negara tersebut pada tahun 1995.

Sebanyak 65 rudal pun resmi diserahkan oleh AS kepada Inggris. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved