Bandara NYIA Kulonprogo
DPR RI : AP I Jangan 'Menang Sendiri' kepada Warga Penolak Bandara
Perusahaan pelat merah itu diminta untuk terus melakukan pendekatan kemanusiaan kepada warga sehingga pembangunan bisa dituntaskan sesuai target.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Komisi VI DPR RI meminta PT Angkasa Pura I sebagai pemrakarsa pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon tak bersikap menang sendiri atas masih adanya sebagian warga yang menolak proyek tersebut.
Perusahaan pelat merah itu diminta untuk terus melakukan pendekatan kemanusiaan kepada warga sehingga pembangunan bisa dituntaskan sesuai target.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi VI DPR RI, Teguh Juwarno seusai tinjauan lokasi proyek pembangunan NYIA, Rabu (2/5/2018) sore.
Pihaknya tak menutup mata atas masih adanya sebagian bidang tanah yang warganya belum bersedia merelakan.
Maka itu, AP I diharapkanya bisa meyakinkan warga tersebut dengan segala cara melalui pendekatan kemanusiaan agar mereka bisa memahami bahwa fasilitas umum yang akan dibangun itu sangat bermanfaat bagi warga DIY dan publik secara luas.
Ia sendiri memperkirakan masih adanya pergolakan seputar lahan itu tidak mempengaruhi progres pembangunan bandara tersebut secara khusus.
"Walaupun mereka ngga mau, kita tetap jalan saja. Tapi ini masalah kemanusiaan. Kami ngga mau AP I dan PP (PT Pembangunan Perumahan) yang bertanggungjawab atas pembangunan ini jadi mentang-mentang ke warga. Bukan karena BUMN lantas menang-menangan. Turunkan orang atau ajak tokoh dan yakinkan warga, lakukan pendekatan kemanusiaan," seru Teguh. (*)