Politik

Sam Aliano Ngaku Dibocori Info A1, Kubu Jokowi dan Prabowo Khawatir Jika Dia Maju Capres

pengusaha Sam Aliano belakangan ini namanya malang melintang di media arus utama atau media sosial

Editor: Iwan Al Khasni
Warta Kota
Sam Aliano menunjukkan uang tunai Rp 1 miliar miliknya, sebagai hadiah bagi siapa saja yang menemukan perusak karangan bunganya pada Setya Novanto.   

TRIBUNJOGJA.COM JAKARTA - Pengusaha Sam Aliano belakangan ini namanya malang melintang di media arus utama atau media sosial lantaran baliho yang bergambar dirinya bertuliskan Capres 2019 di kawasan Jakarta Selatan.

Pada waktu yang berbeda, Sam membenarkan dirinya siap untuk maju sebagai calon presiden, sesuai dengan baliho yang terpampang tersebut.

Meski mendeklarasikan diri sebagai calon presiden adalah hak warga negara, namun Sam terganjal sejumlah persyaratan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.

Di dalam Pasal 221 disebutkan bahwa calon presiden dan wakil presiden diusulkan dalam 1 (satu) pasangan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik.

Selain itu, di dalam Pasal 222 disebutkan, pasangan calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya.

Menanggapi adanya persyaratan itu, Sam yang juga sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia itu menilai aturan yang ada hanya memungkinkan Prabowo dan Jokowi bersaing di Pemilu mendatang.

Sam Aliano Ditemui di Gedung KPK
Sam Aliano Ditemui di Gedung KPK (Tribunnews)

Ia pun mengatakan telah mendapatkan informasi yang sesuai klaimnya, info yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya bahwa kubu Jokowi maupun kubu Prabowo merasa gentar ketika tahu dirinya mau maju capres.

“Saya mendengar informasi A1, saya nyapres kubu Jokowi dan Prabowo tidak senang, khawatir dan ketakutan. Mereka khawatir, karena secara perhitungan politik, mereka tahu pasti orang baru akan dengan mudah memenangkan kursi Presiden RI,” kata Sam, Kamis (19/4/2018).

Bahkan, ia menduga ada upaya menjatuhkan dirinya oleh pihak-pihak yang khawatir atas pencalonannya, dengan menggunakan isu kewarganegaraan asing.

Padahal, dia menegaskan, sebagai WNI yang selalu memberikan hak suara di setiap pemilu.

“Sekarang, giliran saya yang dipilih, tetapi malah ada yang fitnah mengatakan saya WNA,” kata Sam. 

5 Fakta Tentang Sosok Tajir Sam Aliano

Isu seputar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 semakin hangat, dengan kehadiran Sam Aliano, seorang pengusaha keturunan Turki.

Ia telah memasang sejumlah baliho di Jakarta dan menyatakan dirinya sebagai calon Presiden 2019.

Saat dihubungi Tribunnews.com, Sam membenarkan tentang yang tertera di baliho tersebut.

Hanya saja, belum diketahui partai politik (parpol) mana yang bakalan mengusungnya.

Sam telah memberikan sejumlah janji jika dirinya terpilih menjadi Presiden.

"Saya mau menjadi Presiden. Janji saya menghapus utang Indonesia. Termasuk menggratiskan umrah untuk seluruh warga Indonesia yang memilih saya," jelas Sam.

Selain membuat Indonesia bebas hutang, Sam juga memiliki cita-cita untuk memberantas korupsi, rakyat sejahtera, sehingga terwujud Indonesia jaya.

Berikut adalah profil Sam Aliano seperti TribunJogja.com kutip dari berbagai sumber.

1. Berusia 43 Tahun

Ia lahir pada 19 Juli 1974 dari pasangan Isma Aliano (ayah) dan Tami Muai (ibu).

2. Pengusaha Sukses

Sam adalah pendiri Samco Group yang bergerak di beberapa bidang seperti manufaktur, ekspor-impor, properti, pertanian dan pertambangan.

Berkat kepiawaiannya dalam berbisnis, Sam pernah menerima beberapa penghargaan, yakni menjadi Eksportir Terbaik Indonesia di tahun 2012 dan mendapat penghargaan sebagai Pengusaha Terbaik di Kawasan Asia Tenggara pada tahun 2016.

3. Aktif di Ormas dan Parpol

Tak hanya sibuk mengembangkan usahanya, tetapi Sam juga aktif di kegiatan organisasi masyarakat (Ormas) dan Parpol.

Ia menjabat sebagai Bendahara Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang JAPAR), Ormas bentukan Senator DKI Jakarta, Fahira Idris.

Sam juga merupakan Pengurus Pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI).

Untuk Parpol, ia dikabarkan pernah bergabung dengan Gerindra, lalu pindah ke Partai Idaman yang didirikan Rhoma Irama.

4. Pernah Berseteru dengan Nikita Mirzani

Tahun 2017 lalu, akun Twitter Nikita Mirzani pernah diretas orang, sehingga menuliskan kata-kata yang tidak pantas pada Gatot Nurmantyo, yang kala itu menjabat sebagai Jenderal TNI.

Kala itu, Sam melaporkan Nikita ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar segera mencekalnya.

Namun ternyata, tuduhan pada Nikita tidak terbukti karena akunnya hanya diretas.

Nikita kemudian balik melaporkan Sam ke polisi, atas tuduhan pelannggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Pasalnya, laporan Sam membuat beberapa kontrak kerja Nikita dibatalkan, sehingga mengalami kerugian materi.

Meskipun demikian, Sam tidak takut dan siap mengganti segala kerugian yang dialami Nikita.

Sejak kejadian itu, hubungan Sam dan Nikita menjadi memanas.

Bahkan ketika karangan bunga yang dikirim Sam kepada Setya Novanto di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dirusak orang tak dikenal, Sam curiga jika pelakunya adalah Nikita.

Pasalnya, ia tidak memiliki musuh lain, selain wanita yang kini menjadi istri Dipo Latif itu.

5. Pernah Pamer Cincin Seharga Rp 600 Juta

Seperti dikutip dari Warta Kota, Sam Aliano adalah juru bicara Ahmad Dhani.

Ia juga merupakan salah satu peserta aksi unjuk rasa 411, yang meminta agar Ahok diproses hukum, atas kasus penistaan agama.

Pada bulan November tahun 2016 lalu, Sam melaporkan Ahok ke polisi, karena menyebut peserta aksi 411 mendapat bayaran Rp 500.000.

Ahok mengeluarkan pernyataan itu dalam sebuah wawancara dengan media asing.

Sambil memamerkan cincinnya pada awak media, Sam menegaskan bahwa peserta aksi 411 tidak menerima bayaran uang sepeser pun.

"Kita tidak demo bayaran, maaf yah, cincin saya ini Rp 600 juta, bukan saya dapat Rp 500 ribu," kata Sam di Bareskrim, Gedung KKP, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2016). (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved