Pendidikan
'Ibu Bapak Bantu Doa Saja, Biar Saya yang Cari Biaya', Kisah Anak Satpam UGM Raih Gelar Doktor
"Walau bapak cuma lulusan SMP dan Ibu lulusan SD, saya justru belajar banyak dari mereka," ungkap Tyas.
Sehari-harinya, sang ibu dari Tyas berjualan dengan membuka warung di rumah. Ibunya mengaku sempat khawatir dengan masa depan anak sulungnya itu.
Masalahnya, biaya perguruan tinggi tidaklah sedikit, sedangkan penghasilan keluarga pas-pasan.
"Tetapi dia selalu bilang, 'Sudah Ibu sama Bapak bantu doa saja, biar saya yang usaha untuk mengumpulkan biaya,'" jelas Ibunya.
Menurut Ibu Tyas, anaknya tersebut sering berjualan ke sana kemari demi mengumpulkan dana untuk biaya kuliah.
Tyas pun juga rajin ikut berbagai program beasiswa yang diadakan oleh UGM.
Kepada para orangtua, Teguh pun berpesan agar jangan minder untuk menyertakan anak-anaknya ke perguruan tinggi terbaik. Sebab baginya pendidikan itu tidak memandang level ekonomi.
"Siapa pun bisa yang penting mau berusaha," pesan Teguh.
Terkait anak sulungnya itu, Teguh tidak lagi mengharap banyak hal. Yang dia inginkan hanyalah melihat anaknya sukses ke depannya.
"Kita yang penting terus mendukung. Selanjutnya terserah Tyas mau ke mana setelah ini," ujar Teguh. (*)