Sains
Kata Ilmuwan, Virus Berasal dari Langit
Temuan para peneliti Spanyol, setiap hari, setidaknya 800 juta virus mengalir ke setiap meter persegi planet ini.
Tapi beberapa peneliti berteori bahwa virus mungkin sebenarnya berasal dari atmosfer.
Virus dan Oksigen Virus dan mangsanya punya peran besar dalam ekosistem dunia.
Banyak penelitian yang ditujukkan untuk memfaktorkan proses virus ke dalam pemahaman kita tentang bagaimana bumi bekerja.
Baca: Para Peneliti Australia dan Indonesia Kembangkan Vaksin Rotavirus
"Jika Anda bisa menimbang semua materi yang hidup di lautan, 95 persennya adalah hal yang tidak bisa Anda lihat, dan mereka bertanggung jawab untuk menyediakan setengah jumlah oksigen di planet ini," kata Suttle.
Dalam percobaan di laboratorium, Suttle mencoba memfilter virus dari air laut dan memisahkan mangsanya yaitu bakteri.
Ketika hal ini dilakukan, plankton di air mulai berhenti tumbuh.
Alasannya adalah virus menginfeksi salah satu spesies mikroba, mereka membebaskan nutrisi di dalamnya seperti nitrogen.
Ini kemudian memberi makan spesies bakteri lain.
Cara ini sama dengan seekor rusa yang dibunuh oleh serigala.
Sisa tubuh rusa menjadi makanan bagi gagak dan spesies lainnnya.
Dalam kasus virus dan mikroba, plankton tumbuh dari nutrisi yang dibebaskan.
Ketika plankton tumbuh, mereka mengambil karbon dioksida dan menciptakan oksigen yang penting bagi kehidupan di bumi.
Penelitian ini juga memperkitakan bahwa virus di lautan menyebabkan triliunan infeksi setiap detiknya.
Hal ini menghancurkan sekitar 20 persen dari semua sel bakteri di laut tiap harinya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan: Triliunan Virus Jatuh dari Langit Setiap Hari", https://sains.kompas.com/read/2018/04/16/190700323/ilmuwan--triliunan-virus-jatuh-dari-langit-setiap-hari.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Resa Eka Ayu Sartika