Ini 9 Sistem Pendidikan Jepang yang Membuatnya Berbeda dengan Negara Lain di Dunia

Inilah 9 sistem sekolah di Jepang yang benar-benar membuat iri siswa di negara lain.

Editor: Muhammad Fatoni
ist
Siswi Jepang 

Selain itu, anak-anak diajarkan untuk dapat mengontrol diri dan memiliki sifat keadilan. 

2. Tahun akademik dimulai pada 1 April 

Sementara sebagian besar sekolah dan universitas di dunia memulai tahun akademik mereka pada bulan September atau Oktober. 

Di Jepang bulan April adalah bulan yang menandai dimulainya kalender akademis maupun bisnis. 

Hari pertama sekolah sering bertepatan dengan salah satu fenomena alam yang paling indah yaitu saat saat bunga sakura bermekaran! 

Tahun akademik dibagi menjadi 3 bagian: 1 April - 20 Juli, 1 September - 26 Desember, dan 7 Januari - 25 Maret. 

Siswa Jepang mendapatkan 6 minggu liburan selama musim panas. 

Mereka juga memiliki istirahat dua minggu di musim dingin dan musim semi. 

3. Sebagian besar sekolah Jepang tidak mempekerjakan petugas kebersihan atau penjaga sekolah 

Di sekolah Jepang, siswa harus membersihkan ruang kelas, kantin, dan bahkan toilet sendiri. 

Saat membersihkan, siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan tugas yang ditugaskan yang berotasi sepanjang tahun. 

Sistem pendidikan Jepang percaya bahwa mengharuskan siswa untuk membersihkan sekolah setelah secara mandiri akan mengajarkan mereka untuk bekerja dalam tim dan saling membantu. 

Selain itu, menghabiskan waktu untuk usaha sederhana seperti menyapu, mengepel, dan hal lain membuat anak-anak menghormati pekerjaan mereka sendiri dan pekerjaan orang lain. 

4. Di sekolah Jepang, menu makan selalu sehat dan makan siang sekolah dimakan di dalam kelas 

Sistem pendidikan Jepang melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa para siswa makan makanan yang sehat dan seimbang. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved