Persiapan UNBK di Bantul Sempat Terkendala Sistem Operasi Komputer

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sesuai jadwal, Kabupaten Bantul mulai Senin (2/4/2018) melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk kelompok SMK.

Sempat terkendala sistem komputer, akhirnya 5573 siswa peserta dari kelompok SMK se-Bantul melaksanakan UNBK secara serentak.

Kepala Balai Pendidikan Menengah Bantul, Suherman menjelaskan kendala sistem yang ditemui jelang pelaksanaan UNBK tingkat SMK, MA maupun SMA adalah sistem operasi komputer.

"Jadi ada beberapa komputer sekolah yang sistem operasinya belum update," kata Suherman, Senin (2/4/2018).

Akibat belum updatenya sistem operasi ini, komputer beberapa sekolah di Bantul tersebut sempat tak bisa dipakai untuk simulasi UNBK.

Baca: VIDEO : Semangat Tinggi Lestari, Siswi SMKN 1 Pundong Penderita ITP Ikuti UNBK

Namun jelang hari H UNBK, petugas melakukan update sehingga menjadikan seluruh komputer di sekolah SMA, MA maupun SMK bisa digunakan untuk UNBK.

Sementara dari pantauan Suherman di hari pertama pelaksanaan UNBK SMK Senin kemarin tidak ada laporan serius terkait jalannya ujian.

"Sejauh ini UNBK di semua sekolah berjalan lancar, saya juga belum mendapat laporan misalnya ada siswa yang absen ikut ujian," kata Suherman.

Di hari pertama UNBK kemarin Wakil Bupati (Wabup) Bantul, Abdul Halim Muslih mengunjungi SMK N 1 Pundong, Bantul untuk mengecek pelaksanaan ujian.

Ia sempat melihat langsung proses jalannya ujian dari luar ruang ujian sembari berbincang dengan kepala sekolah.

Senada dengan Suherman, Abdul Halim juga melihat pelaksanaan UNBK di semua SMK di Bantul berjalan lancar.

"Tidak ada laporan terkait kendala. Pasokan listrik sebagai salah satu kebutuhan utama pelaksanaan UNBK ini juga tidak ada kendala termasuk di SMK Negeri 1 Pundong," katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)