Empat Kebiasaan Buruk Ini Bisa Picu Penyakit Tifus

Sakit tipes atau tifus biasanya berkembang satu sampai tiga minggu setelah infeksi awal. Lalu, apa yang menjadi penyebab tipes?

Editor: iwanoganapriansyah
IST
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Sakit tipes atau tifus biasanya berkembang satu sampai tiga minggu setelah infeksi awal. Jika Anda mengalaminya, Anda bisa merasakan gejala seperti badan yang lemah, lelah, pusing, demam tinggi, menggigil, sakit perut, perut kembung, diare, sakit tenggorokan, dan parahnya bisa menyebabkan kematian.

Lalu, apa yang menjadi penyebab tipes?

Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang bisa menyebar melalui makanan, air, atau ditularkan dari orang yang terinfeksi (melalui fesesnya).

Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri S. typhi juga bisa terdapat pada makanan atau minuman yang terkontaminasi, lalu bakteri tersebut kemudian masuk ke dalam saluran pencernaan dan bertambah banyak.

Ini akan memicu gejala-gejala sakit tipes seperti demam tinggi, nyeri perut, sembelit atau diare.

Setop Kebiasaan Buruk

Seperti yang telah dijelaskan di atas tadi, tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Namun, ada beberapa kebiasaan buruk sehari-hari yang bisa menjadikan bakteri penyebab tipes masuk ke dalam tubuh Anda, yakni:

1. Jajan sembarangan

Jika Anda sering jajan sembarangan dan daya tahan tubuh Anda sedang menurun, hal itu bisa menjadi salah satu penyebab tipes menyerang.
Bakteri penyebab tipes biasanya hidup di dalam air yang terkontaminasi dengan feses, dan bisa menempel pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi akibat jajan sembarangan.

Biasanya, anak kecil lebih rentan terkena demam tifoid karena daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa atau bisa jadi karena anak kurang bisa menjaga kebersihannya saat makan.

2. Tidak menjaga kebersihan makanan

Mengonsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang berasal dari air yang sudah terkontaminasi tinja/urine yang terinfeksi bakteri penyebab tipes, juga bisa membuat Anda mengidap tipes.

Parahnya lagi, meskipun hal ini kurang umum, bakteri Salmonella typhi bisa bertahan pada urin orang yang terinfeksi.

Sekali lagi, jika orang yang terinfeksi menyentuh makanan tanpa mencuci tangan dengan benar atau setelah buang air kecil, mereka dapat menyebarkan infeksi tersebut kepada orang lain yang memakan makanan yang terkontaminasi.

3. Mengonsumsi air minum yang kotor

Selain makanan, tipes juga bisa terinfeksi lewat air minum. Tanpa disadari, kotoran atau tinja manusia bisa masuk mencemari air minum Anda. Hal ini juga harus diperhatikan bila Anda suka jajan minuman dingin.

Es batu yang digunakan untuk mendinginkan minuman, masih bisa membawa bakteri penyebab tipes.

4. Menggunakan toilet yang kotor

Bakteri Salmonella typhi masih bisa bertahan sekalipun berada di tinja orang yang terinfeksi.

Nah, jika Anda menggunakan toilet yang tercemar tinja penderita tipes dan tidak dibersihkan secara menyeluruh, Anda yang tadinya sehat-sehat saja juga bisa terinfeksi.

Lebih,baik Anda selalu waspada dan menjaga diri sebelum dan setelah menggunakan toilet. Maka dari itu penting untuk mencuci tangan setelah buang air agar tidak terinfeksi tipes. (Novita Joseph/hellosehat.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved