Suku Kuno Taino dalam Catatan Colombus Ternyata Tak Punah

Christopher Colombus sampai di Karibia pada abad ke-15, masyarakat adat Taino sangat terkena dampaknya.

Editor: iwanoganapriansyah
NG/Maggie Steber
Penari tradisional Taino 

Dikutip Tribunjogja.com dari National Geographic, untuk menemukan bukti tambahan bagaimana Taino berhasil bertahan dari kolonisasi Eropa, Schroeder juga mampu mengumpulkan informasi mengenai adanya migrasi kuno.

Hubungannya dengan Amerika Selatan menandakan bahwa migrasi kuno bermula dari sana. Kepulauan Karibia merupakan satu dari daerah terakhir yang menetap di Amerika, sekitar delapan ribu tahun yang lalu. Ketika bermigrasi, masyarakat purba mungkin membawa jaringan sosialnya dengan mereka.

”Kami tidak memiliki adanya perkawinan sedarah,” ujar Schroeder. Ini mendukung bukti arkeologi bahwa budaya asli di wilayah tersebut saling terkait.

Dengan kemampuan yang lebih baik untuk mengurutkan DNA manusia purba, Schroeder yakin, peneliti bisa melacak kelanjutan hidup suku lain yang dianggap sudah punah. (Sarah Gibbens/National Geographic)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved