Program Sukses Ujian SMP Budya Wacana Persiapkan Siswa Menghadapi UNBK 2018
Selain itu, sekolah juga telah memberikan pengulangan mata pelajaran kelas VII dan VIII bagi siswa kelas IX yang akan menghadapi UNBK
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menjelang dilaksanakannya UNBK 2018, SMP Budya Wacana telah mempersiapan berbagai hal guna menghadapi UNBK pada April mendatang.
Satu diantaranya dengan menyelenggarakan program sukses ujian bagi siswa kelas IX.
"Kami ada program sukses ujian. Jadi tidak hanya terbelenggu UN saja, semua ujian seperti UASBN juga sudah dipersiapan sejak semester 1 kemarin dengan melatih dan memberikan pembelajaran mata pelajaran kelas VII dan VIII sudah kita mulai semester 1," papar Kepala Sekolah SMP Budya Wacana Suharto Yustinus Edyst pada Sabtu (10/3/2018).
Selain itu, sekolah juga telah memberikan pengulangan mata pelajaran kelas VII dan VIII bagi siswa kelas IX yang akan menghadapi UNBK sejak semester 1 lalu.
Baca: Jelang UNBK 2018, SMP Budya Wacana Persiapkan Mental Siswa Melalui Kegiatan Retreat
"Pengulangan materi ini supaya mereka ingat kembali, jadi anak tidak ngoyo belajarnya dan ini akan berjalan rutin sehingga mereka tidak merasa berat," lanjut dia.
Selain itu, untuk mempersiapkan UNBK, sekolah juga menyelenggarakan kegiatan pengembangan pendidikan karakter melalui kegiatan Retreat 2018 pada 9-10 Maret.
Kegiatan Retreat 2018 bertajuk "I Grow, I Go, I Glorify" yang bertempat di Wisma Pojok Indah, Condongcatur, Depok, Sleman ini bertujuan untuk mempersiapkan mental parasiswa dalam menghadapi UNBK mendatang.
Baca: SMP Budya Wacana Unjuk Bakat di Panggung Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XIII
"Kegiatan yang bersifat pengembangan karakter ini dapat memperkuat iman mereka, sehingga ada perubahan sikap ke arah yang lebih baik," ujarnya kepada Tribunjogja.com
Tentunya dengan adanya kegiatan ini sekolah berharap para siswa menjadi anak yang lebih tangguh dan siap menghadapi siap tantangan.
"Harapanya juga UN hasilnya juga betul-betul hasil representatif apa yang ia perjuangkan, yang penting perubahan sikap menjadi lebih baik. Kalau sikapnya sudah baik nanti kognitif juga akan mengikuti," tukasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
