Talut yang Ambrol di Pandeyan Umbulharjo Terjadi Setelah Banjir Melanda
Luapan sungai Gajah Wong yang terjadi merupakan yang pertama terjadi sejak 4 tahun yang lalu.
Penulis: Rizki Halim | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rizki Halim
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peristiwa talut longsor yang terjadi di Kelurahan Pandeyan RT 30 RW 08, Umbulharjo, terjadi setelah hujan lebat yang mengguyur Yogyakarta sejak Rabu (8/3/2018) siang.
Menurut penuturan Ketua RT 30, Wantoro, mengungkapkan bahwa kejadian talut yang longsor itu terjadi setelah sungai Gajah Wong meluap.
Akibatnya, air merangsek ke permukiman warga yang ada di bibir sungai.
"Kemarin setelah hujan, air sempat naik sampai ke pemukiman, air hampir masuk ke dalam rumah, talut justru ambrol setelah banjir surut, itu ambrolnya pelan-pelan, jadi tidak langsung runtuh," terang Wantoro.
Ditambahkan Wantoro, bahwa luapan sungai Gajah Wong yang terjadi merupakan yang pertama terjadi sejak 4 tahun yang lalu.
"Dulu sebenarnya memang sudah sering terjadi ambles di sepanjang sungai, tapi semenjak diperbaiki dan dikuatkan sudah tidak terjadi lagi, justru saat ini yang pertama terjadi," lanjut Wantoro yang sudah tinggal di Pandeyan sejak tahun 1980.
Kini dengan ambrolnya talut di pinggir sungai Gajah Wong, jalan yang setiap hari dilalui warga sekitar dengan berjalan kaki tidak bisa dilewati untuk beberapa waktu. (*)