Berita Kulonprogo
Ribuan Anak Meriahkan Road Safety for Children 2018 di Kulonprogo
Sekitar 1.100 anak usia taman kanak-kanak (TK) tumpah ruah di halaman Mapolres Kulonprogo, Rabu (7/3/2018).
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Sekitar 1.100 anak usia taman kanak-kanak (TK) tumpah ruah di halaman Mapolres Kulonprogo, Rabu (7/3/2018).
Mereka mengikuti acara Road Safety for Children 2018 yang digelar untuk menanamkan pemahaman tertib berlalu lintas sejak usia emas (golden age).
Acara ini digelar Yayasan Kemala Bhayangkari Pengurus Daerah Bhayangkari Cabang DIY bersama Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kulonprogo.
Dalam kegiatan ini, sosialisasi tertib berlalu lintas kepada anak dilakukan lewat simulasi berlalu lintas, nyanyian dan yel-yel.
Mereka juga diperkenalkan dengan tugas dan sosok Polisi Lalu Lintas.
Anak-anak TK itu juga mengikuti lomba mewarnai maupun mencoba menaiki kendaraan dinas kepolisian.
Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Polda DIY, Diana Dofiri mengatakan golden age adalah masa penting dalam pertumbuhan anak di mana mereka cenderung lebih mudah menerima hal-hal baru yang akan terus teringat hingga dewasa.
Ini menjadi usia yang tepat untuk pengenalan tertib berlalu lintas dan keselamatan di jalan.
"Dengan sosialisasi ini mereka bisa jadi pelopor keselamatan berlalulintas sejak dini. Apalagi, sekarang ini banyak terjadi kecelakaan. Diharapkan anak-anak bisa memahami pentingnya tertib lalulintas demi keselamatan" ujar Diana.
Acara ini bersamaan dengan digelarnya Operasi Keselamatan Progo 2018 yang berlangsung sejak 3 Maret hingga 20 hari kemudian oleh jajaran Polda DIY.
Data Polres Kulonprogo, pada kurun waktu Januari-Februari 2018 telah terjadi 80 kasus kecelakaan di mana ada empat korban jiwa meninggal dunia.
Angka itu terhitung menurun dibandign periode yang sama pada 2017 di mana ada 111 kasus kecelakaan.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Irfan Rifai berharap penanaman pemahaman ketertiban dan keselamatan berlalulintas ini bisa mengurangi resiko terjadinya kecelakaan karena anak-anak dilatih untuk tertib berlalulintas sejak dini.
"Pengetahuan tentang lalulintas dan keselamatan itu akan tertanam dalam diri hingga mereka dewasa nanti," katanya.(*)