DPUPKP Bantul Pastikan Bakal Segera Perbaiki Jembatan Ambruk di Ganjuran

Biaya perbaikan jembatan di jalan Ganjuran sudah tercantum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul tahun 2018

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Warga Padukuhan Derman Gersik memasang palang bambu di samping jembatan yang ambrol. 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jembatan ambruk yang terjadi di jalan Ganjuran, tepatnya di Padukuhan Derman Gersik, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul dalam waktu dekat segera dilakukan perbaikan.

Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Yudo Wibowo.

Menurutnya, biaya perbaikan jembatan di jalan Ganjuran sudah tercantum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantul tahun 2018, dan dalam waktu dekat akan segera dilakukan lelang.

"(Perbaikan jembatan di jalan Ganjuran) sudah masuk APBD, kalau tidak salah lelang akan dilakukan bulan Maret ini," terang Yudo, Senin (05/03/2018).

Biaya untuk perbaikan jembatan di jalan Ganjuran sendiri, Yudo menyebut angkanya cukup lumayan.

"(Anggaran ada) Rp450 juta," ungkapnya.

Setelah dilakukan lelang, rencananya perbaikan jembatan akan segera dilakukan.

Sehingga diharapkan masyarakat akan segera bisa menggunakan akses jalan Ganjuran seperti biasanya.

"Waktu pengerjaan sekitar 4 sampai 5 bulan," papar dia.

Sebelumnya diberitakan, jembatan di jalan Ganjuran, tepatnya di padukuhan Derman Gersik - Sorok yang ambruk terkena dampak siklon cempaka beberapa bulan yang lalu, pada Minggu (04/03/2018) dipalang warga menggunakan bambu.

Akibatnya, akses jalan pintas yang menghubungkan Parangtritis dengan kota Bantul ini lumpuh total.

Penutupan menggunakan palang bambu terpaksa dilakukan lelah warga untuk menghindari jatuhnya korban jiwa akibat terperosok ke dasar sungai.

Watono Arif Rahman, warga sekitar lokasi mengatakan sedikitnya sudah ada 7 pengendara yang menjadi korban terperosok ke dalam sungai akibat jembatan ambruk.

"Mereka terperosok ke dalam sungai. Jembatannya kan putus, berkendara malam kan mungkin nggak kelihatan. Akhirnya banyak yang terjungkal," terang Watono

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved