Gelar Pengajian Akbar, MTsN 3 Bantul Bagikan Ratusan Paket Sembako Kepada Warga Miskin

Pembagian sembako yang dilakukan hari ini merupakan kegiatan rutin sebagai tradisi yang terus dilestarikan Madrasah

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Kepala MTsN 3 Bantul, Surahmanto, membagikan paket sembako kepada warga miskin, Selasa (27/02/2018) 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Selain menggelar pengajian akbar, Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 3 Bantul juga membagikan ratusan paket sembako kepada warga miskin, Selasa (27/02/2018) sore.

Hal ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-50 sekolah tersebut.

"Dalam pengajian akbar ini, kami juga bagikan 300 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini sebagai bentuk kepedulian madrasah kepada masyarakat," ujar Kepala MTsN 3 Bantul, Surahmanto, Selasa sore.

Menurutnya, pembagian sembako yang dilakukan hari ini merupakan kegiatan rutin sebagai tradisi yang terus dilestarikan Madrasah ketika meluluskan anak didiknya.

"Diharapkan dengan pembagian sembako ini bisa mendidik anak-anak tentang arti kepedulian. Tradisi ini rutin kali lakukan ketika kelulusan siswa. Selain bagi sembako, anak-anak yang hendak lulus juga kami tekankan untuk meminta maaf kepada warga masyarakat sekitar," terangnya.

Pengajian Akbar yang digelar di halaman Madrasah ini dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Diawali dengan pelepasan seikat balon ke udara.

Setelah itu, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pentas seni, perlombaan Majalah dinding (Mading).

"Menjelang sore nanti kita ada simakan Alquran. Kemudian malamnya, ada pengajian nada dan dakwah bersama KH Mahyan Ahmad dan kyai Kandil," terang dia.

Tampak saat ini ratusan murid terlihat berkumpul dalam sebuah tenda besar dan menyaksikan pentas seni yang ditampilkan dari teman-temannya. Pentas seni ini di gelar untuk mengasah kreatifitas dari siswa-siswi.

"Dalam pengajian Akbar ini, kita juga ada pentas seni dan lomba Majalah Dinding (mading), untuk melatih kreatifitas murid," terangnya.

Lebih lanjut Surahmanto mengatakan, setiap kelulusan siswa dari Madrasah selalu bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, sehingga dengan digelarnya pengajian ini sebagai pengganti daripada kegiatan kelulusan siswa.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya pertanggung jawaban pihak sekolah kepada masyarakat sekitar, atas pencapaian dan perkembangan murid selama menempuh pendidikan di Madrasah ini," ungkap dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved