Mengenal Lebih Dekat Gedung Safety Riding Astra Motor Yogya

Mengenal lebih dekat gedung Safety Riding Astra Motor Yogya yang diproyeksikan sebagai safety riding center.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Seorang anggota komunitas sedang mencoba menggunakan Honda Riding Trainer (HRT) di dalam gedung Safety Riding Center Honda, di jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (24/02/2018) 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM - Sebagai produsen dan penjual sepeda motor tersohor di tanah air, Astra Motor Yogya tentu berkomitmen para konsumennya tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat berkendara di jalan raya.

Komitmen itu dibuktikan dengan berdirinya gedung megah non profit yang diproyeksiakan khusus sebagai gedung Safety Riding center.

Gedung sarana belajar keselamatan berkendara.

Gedung khusus Safety Riding milik honda ini berdiri di pusat kota, tepatnya Jalan Jenderal Sudirman, tepat sebelah barat Galleria mall.

Gedung itu bercat putih, berdiri megah, berlantai tiga, dan hanya digunakan sebagai sarana edukasi, keamanan dan ketertiban berkendara.

Corporate communication Astra Motor Yogyakarta, Christa Adhi Dharma, mengatakan gedung Safety Riding center bebas untuk umum.

Terbuka setiap hari bagi siapapun yang ingin belajar tata cara berkendara dengan baik dan benar di jalan raya.

"Gedung Safety Riding setiap hari terbuka. Masyarakat yang ingin belajar berkendara, silahkan bisa datang dan mendaftar, kita sediakan berbagai alat edukasi berkendara. Ini gratis," ujar Christa, di gedung Safety Riding center, jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (24/02/2018)

Dijelaskan Christa, selain gratis dan mendapatkan banyak ilmu, masyakat yang datang dan ingin belajar berkendara yang baik justru akan mendapatkan fasilitas snack.

"Masyarakat datang mendaftar, belajar berkendara yang baik, seratus persen semua gratis dan justru kami kasih snack," ungkapnya.

Memasuki Gedung Safety Riding center, tampak halaman belakang dipenuhi dengan alat peraga berbentuk kerucut lalu lintas (traffick cone).

Alat ini biasa digunakan sebagai petunjuk yang mengarahkan para pengendara ketika ada perbaikan jalan maupun jalan berlubang.

Memasuki ke dalam gedung, terdapat Joglo dan dua ruang kelas yang biasa digunakan untuk workshop, belajar tentang pengenalan lalu lintas.

Ada taman lalu lintas dan ada juga Honda simulator atau Honda Riding Trainer (HRT).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved