SMK Budi Mulia Dua Tumbuhkan Sikap Toleransi Melalui Seminar Inklusif Education
Untuk menguatkan karakter siswa dalam menghargai perbedaan, SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta menggelar seminar Inklusif Education.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM - Untuk menguatkan karakter siswa dalam menghargai perbedaan, SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta menggelar seminar Inklusif Education, Senin (19/2/2018).
Seminar yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru SMK Budi Mulia Dua ini mendatangkan pembicara dari Associate Professor of Special Education and Alumni The University of Sydney, David Evans PhD.
Humas SMK Budi Mulia Dua, Nurul Umi menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan karakter siswa tentang menghargai perbedaan dan menghormati serta toleransi terhadap sesama.
"Materi yang disampaikan tadi tentang perbedaan itu sesuatu yang wajar, setiap orang harus fokus pada kelebihannya bukan pada kekurangan," ujar Nurul.
Dalam materinya, David Evans mengatakan, pendidikan inklusi merupakan sebuah keniscayaan, karena berkumpul dalam berbagai perbedaan itu suatu hal yang wajar dan pasti ada di manapun kita berada.
Nurul berharap, melalui seminar ini nantinya siswa dapat menumbuhkan sikap toleransi dan dapat menghargai perbedaan.
"Siswa dapat bekerja sama meskipun mereka berbeda dari segi apapun. Diharapkan sikap ini tidak hanya diterapkan di lingkungan sekolah tapi juga di lingkungan masyarakat sosial," lanjut dia. (tribunjogja)