Gemayomi Jadikan Buya Syafii Maarif Sebagai Panutan Melawan Intoleransi

Gemayomi akan selalu meneladani sikap positif yang dilakukan oleh Buya Syafii Maarif selama ini.

Penulis: Rizki Halim | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rizki Halim
Gerakan Masyarakat Yogyakarta Melawan Intoleransi (Gemayomi) menggandeng tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, Sabtu (17/2/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rizki Halim

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Untuk menangkal radikalisme dan intoleransi yang terjadi di Yogyakarta, Gerakan Masyarakat Yogyakarta Melawan Intoleransi (Gemayomi) menggandeng tokoh Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif.

Koordinator Gemayomi, Mukhtasar Syamsuddin, mengungkapkan bahwa Gemayomi akan selalu meneladani sikap positif yang dilakukan oleh Buya Syafii selama ini.

"Kami akan selalu mendukung dan meneladani setiap keputusan yang dilakukan oleh Buya selama ini," tutur Mukhtasar, Sabtu (17/2/2018).

Gemayomi juga berjanji untuk dapat menangkal intoleransi yang terjadi di Indonesia dengan menjadikan Buya Syafii sebagai panutan.

"Kami bersedia menemani Buya untuk menyongsong kehidupan bangsa, dan ingin menegaskan bahwa Buya tidak berjalan sendiri," lanjut Mukhtasar.

Sementara itu, Buya Syafii mengaku bahwa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuannya untuk dapat memerangi tindakan intoleransi.

"Saya sebenarnya hanya skup kecil yang berupaya dalam segala keterbatasan untuk memenangkan akal sehat," ungkap Buya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved