Supervolcano di Jepang Bisa Bunuh 100 Ribu Orang Bila Meletus

Menurut ahli vulkanologi Yoshiyuki Tatsumi mengatakan, ada sekitar satu persen kemungkinan letusan dalam waktu 100 tahun.

net
Ilustrasi 

Menurut ahli vulkanologi Yoshiyuki Tatsumi mengatakan, ada sekitar satu persen kemungkinan letusan dalam waktu 100 tahun.

Tiga survei telah memetakan sonar, submersible, dan seismik dari situs tersebut dan mendapatkan gambaran tentang apa yang terjadi di bawah sana.

“Kubah lava secara kimia berbeda dari letusan super, menunjukkan bahwa sistem pasokan magma baru berkembang setelah 7.300 tahun yang lalu,” ujar Tatsumi kepada New York Times.

Ini artinya supervolcano itu telah menemukan sumber magma baru dan berbeda.

“Aktivitas pasca-kaldera dianggap sebagai tahap persiapan untuk letusan super berikutnya,” kata Tatsumi kepada LiveScience. “Bukan sebagai tahap ‘tenang’ dari letusan super sebelumnya.” (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved