Penyerangan jemaah gereja di Sleman
Ini Pernyataan Sikap Majelis Dzikir Gusdurian
Baginya, tindakan teror, melukai dan mengancam orang lain, apapun agamanya, adalah bertentangan dengan agama Islam.
Penulis: Tantowi Alwi | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Tantowi Alwi
Suasana Doa Bersama yang digelar oleh Majelis Dzikir Gusdurian di Gereja Santo Lidwina Sleman, Rabu (14/2/2018) siang.
4. Kembalikan Yogyakarta sebagai kota toleransi (city of tolerance).
5. Radikalisme dan intoleransi tumbuh di kampus-kampus dan masjid perkotaan. Perlu ada kebijakan nyata dari pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah kampus dan masjid-masjid menjadi tempat tumbuhnya paham radikal.
6. Meminta pihak Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta dan pihak terkait untuk meningkatkan aksi Kamtibmas dan mendeteksi kelompok radikal dan gerakan intoleransi sedini mungkin.
7. Dibutuhkan mendesak tokoh bangsa yang mampu mewarisi pemikiran dan melanjutkan perjuangan Gus Dur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(TRIBUNJOGJA.COM)
Rekomendasi untuk Anda