BPBD Bantul Gelar Workshop Membangun Gerakan Pariwisata Berspektif Pengurangan Risiko Bencana

Dalam acara sarasehan dibahas tentang berbagai faktor risiko bencana di Kawasan Mangunan kaitannya dengan banyak spot wisata di lokasi tersebut.

Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Susilo Wahid
Acara workshop Membangun Gerakan Pariwisata Berspektif Pengurangan Risiko Bencana di Kawasan Wisata Kaki Langit, Mangunan, Dlingo, Bantul, Selasa (6/2/2018) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menggelar acara workshop Membangun Gerakan Pariwisata Berspektif Pengurangan Risiko Bencana di Kawasan Wisata Kaki Langit, Mangunan, Dlingo, Bantul, Selasa (6/2/2018) pagi.

Dalam acara sarasehan dibahas tentang berbagai faktor risiko bencana di Kawasan Mangunan kaitannya dengan banyak spot wisata di lokasi tersebut.

Harapannya, masyarakat di Mangunan tetap memperhatikan aspek kerawanan terhadap bencana dalam pengelolaan kawasan wisata.

"Sudah seharusnya dalam upaya tanggap bencana, masyarakat harus bersiaga sedini mungkin, pola pikir tentang kesiagaan bencana terutama yang berhubungan dengan pengelolaan kawasan wisata harus dipahami," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto.

Acara workshop sendiri menghadirkan beberapa narasumber yaitu Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Bantul, BPBD Bantul, Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mangunan dan difasilitasi oleh Yayasan SHEEP Indonesia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved