Inilah Becak Listrik yang Anti Lelet, Anti BBM dan Anti Polusi

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM - SMKN PIRI 1 Yogyakarta, berhasil menciptakan becak listrik ramah lingkungan yang memanfaatkan tenaga cahaya matahari.

Becak listrik berslogan Anti Lelet, Anti BBM, Anti Polusi ini pertama kali diciptakan oleh SMK PIRI 1 Yogyakarta pada tahun 2012.

Becak listrik ramah lingkungan ini mampu melaju dengan kecepatan 30km/jam dengan jarak jangkau 60 km dari pengisian.

Guru Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK PIRI 1 Yogyakarta, Raden Sunarto menuturkan, becak anti lelet ini sudah mampu melaju sekitar 30km/jam, sehingga bisa dikatakan sudah tidak lelet.

"Anti lelet yang dulu becak dirasa menganggu lalu lintas karena jalannya lelet sekali, sekarang becak listrik ini sudah mampu meningkat dari sekitar 15 km/jam, becak kami sudah mampu 30 km/jam sudah hampir seperti sepeda motor sudah tidak lelet lagi," papar Raden, Jumat (2/2/2018).

Menurutnya, becak listrik ini layak untuk dipergunakan di kota besar, sehingga tidak menganggu kemacetan lalu lintas, karena sudah tidak lelet lagi.

Sedangkan slogan Anti BBM, becak listrik ini berjalan tanpa menggunakan bahan bakar, melainkan berjalan dengan memanfaatkan tenaga cahaya matahari.

"Anti polusi ini (becak listrik) tidak mengeluarkan asap, sehingga ramah lingkungan," lanjutnya.

Baca: Sekali Pengisian,Becak Listrik Karya Siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta Mampu Menempuh Jarak 60 Kilometer

Hingga saat ini sudah ada sebanyak 11 unit becak listrik yang telah beroperasi dan kerjasama dengan hotel di Yogyakarta, komunitas Malioboro dan Beringharjo.

Harga sewa satu unit becak ini sebesar Rp 50 ribu per minggu, untuk hotel yang telah bekerja sama dengan SMK PIRI 1 Yogyakarta.

"Kalau nggak kerja sama itu Rp 70 ribu perminggunya. Sehingga biaya sewa perhari berkisar Rp 7 - 10 ribu," papar Raden.

Baca: Inovatif! Siswa SMK PIRI 1 Yogyakarta Ciptakan Becak Listrik Ramah Lingkungan

Dirinya berharap, becak listrik ini dapat diperbanyak jumlahynya sehingga becak tenaga surya ini mampu menggantikan becak motor di Yogyakarta.

"Sehinggga Jogja bebas polusi udara, bebas kemacetan," imbuhnya. (tribunjogja)