Studi: Satu atau 20 Batang Rokok Per Hari Sama-sama Mematikan

Risiko penyakit ini tidak memedulikan perokok yang menghisap sedikit atau banyak rokok setiap harinya.

Editor: Ari Nugroho
zoom-inlihat foto Studi: Satu atau 20 Batang Rokok Per Hari Sama-sama Mematikan
internet
Ilustrasi rokok

TRIBUNJOGJA.COM - Saat rokok sudah jadi candu akan sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut.

Padahal, jamak penelitian sudah mengungkap efek buruk rokok.

Terbaru, sebuah penelitian mengungkap bahwa rokok dapat memicu risiko penyakit kardiovaskuler, yakni jantung koroner dan stroke.

Risiko penyakit ini tidak memedulikan perokok yang menghisap sedikit atau banyak rokok setiap harinya.

Penelitian yang diterbitkan British Medical Journal, Rabu (24/1/2018), menegaskan bahwa perokok yang menghisap satu batang rokok setiap hari memiliki risiko terserang penyakit kardiovaskuler yang setara dengan perokok yang menghisap setengah bungkus rokok per hari.

Para peneliti menegaskan bahwa perokok yang menghabiskan satu sampai lima batang rokok per hari memiliki risiko penyakit kardiovaskuler yang lebih tinggi dari yang diperkirakan

Baca: Ini Kata Sejumlah Perokok di Yogya Terkait Kenaikan Harga Cukai Rokok

Untuk menguji dugaan ini, tim yang dipimpin oleh Profesor Allan Hackshaw dari UCL Cancer Institute di University College London menganalisis hasil 141 studi tentang bahaya rokok.

Hackshaw dan timnya ingin membandingkan risiko penyakit saat seseorang merokok satu, lima, atau 20 batang per hari.

Dalam abstrak kesimpulan di jurnal, mereka mengungkapkan bahwa merokok hanya satu batang per hari pun dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner dan stroke yang jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya, yakni sekitar setengah dari orang yang merokok 20 batang per hari.

"Kami telah menunjukkan bahwa sebagian besar risiko penyakit jantung koroner dan stroke terjadi pada mereka yang menghisap rokok beberapa batang saja dalam sehari," kata peneliti, dikutip dari Eurekalert, Kamis (25/1/2018).

Analisis mereka juga menunjukkan bahwa kebiasaan merokok 20 batang setiap hari akan memicu tujuh serangan jantung atau stroke.

Namun, kalaupun mereka secara drastis mengurangi satu batang setiap hari, itu masih akan memicu risiko mengalami tiga serangan jantung.

Baca: Cukai Rokok Naik, Pedagang Rokok Khawatirkan Penjualan Menurun

Fakta ini jauh berbeda dari asumsi awal yang memerkirakan bahwa satu batang rokok dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler hanya 5 persen, di mana perokok yang menghabiskan 20 batang rokok tiap hari adalah variabel kontrolnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved