Kisah Inspiratif

Kisah Sumarni, Berjualan Balon Sejak Umur 8 Tahun Hingga Perjuangan Demi Anak Bisa Kuliah

Sumarni tampak erat memegang tali yang mengikat puluhan balon yang sesekali tertiup angin yang cukup kencang.

Penulis: Tantowi Alwi | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Tantowi Alwi
Sumarni (50), Warga Murangan VII, Desa Triharjo, Kabupaten Sleman yang tengah menjajakan balon-balon motif di sekitar Pasar Kolombo. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Tantowi Alwi

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang perempuan paruh baya dengan sorot mata tajam tampak duduk di sekitar Pasar Kolombo, Jalan Kaliurang KM 7, Condongcatur, Sleman.

Ia mengenakan pakaian hijau bergaris kuning serta terlihat juga tas berwarna krem yang diselempangkan ke arah pinggang kiri, seolah-olah setia menemani perempuan paruh baya tersebut.

Ia adalah Sumarni (50), Warga Murangan VII, Desa Triharjo, Kabupaten Sleman yang tengah menjajakan balon-balon motif di sekitar Pasar Kolombo.

Sumarni tampak erat memegang tali yang mengikat puluhan balon yang sesekali tertiup angin yang cukup kencang.

Ia mengaku setiap hari Minggu sengaja berjualan balon motif di Pasar Kolombo, sedangkan setiap hari Senin-Sabtu, Sumarni biasanya selalu berjualan di sekitar Pasar Rejodani, Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman.

Sumarni bercerita dirinya sejak umur 8 tahun sudah berjualan balon dan tetap ia lakoni sampai di umur 50 tahun ini.

"Saya sejak umur 8 tahun jualan balon," kata Sumarni kepada tribunjogja.com, Minggu (14/1/2018).

Sumarni menuturkan saat itu kondisi orangtuanya tidak memungkinkan untuk mencari uang tambahan, sehingga dirinya nekat berjualan demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

Saat itu, ia memberanikan diri berkeliling Yogyakarta untuk menjajakan balon-balonnya.

"Kadang-kadang bapak khawatir sehingga saya dijemput pakai sepeda," kata Sumarni menceritakan kisahnya tersebut.

Sumarni merupakan anak pertama dari dua bersaudara, ia menceritakan adiknya saat ini sudah menjadi guru di sebuah sekolah dasar.

"Alhamdulillah, adik saya berhasil," tuturnya.

Balon-balon yang dijajakan Sumarni beraneka ragam warnanya, serta bentuk dan harganya.

Tampak ada yang berbentuk ikan, zebra, ada juga yang berbentuk ikon kartun seperti Dora, Spongebob, dan Hello Kitty.
Balon-balon tersebut, ia banderol dengan harga dari Rp10 - 15 ribu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved