Wanita Ini Ngidamnya Aneh, Setiap Hari Ngemil 10 Batang Kapur Tulis saat Hamil

Ia menambahkan, kedengarannya hal itu gila, tetapi dorongannya begitu kuat dan ia bilang sulit untuk menghentikannya.

Editor: oda
hotspot media
Rebecca jadi kecanduan kapur tulis saat hamil anak kedua 

Akibatnya, kebutuhan makan kapur tulis jadi meningkat.

Baginya, menonton video orang-orang makan kapur tulis benar-benar mengobatinya, selain menikmatinya sebagai camilan.

Ia bukannya tidak mencoba untuk menghentikan mengidam yang aneh itu, tetapi sulit.

“Bila aku tidak makan kapur tulis selama beberap jam, aku jadi pening. Aku menikmati setiap gigitan dan memilih kapur tulis sebagai makanan normal,” kata Rebbeeca.

Ia bilang, sensasinya adalah kering dan renyah, serta menempel di langit-langit mulut, mirip dengan selai kacang.

Kapur yang basah dan lembut dimulut itulah yang Rebecca nikmati.

Walaupun sulit untuk ditelan dan sedikit kotor untuk dimakan, ia tidak merasa cukup.

Untuk memenuhi kebiasaannya yang aneh itu, ia menghabiskan 15 poundsterling atau Rp300.000 setiap bulannya.

Mulanya ia merahasiakan hal itu pada pasangannya, Danny Lawton, seorang buruh berusia 32 tahun, tetapi baru-baru ini ia mengaku pada Danny.

“Danny pikir itu benar-benar aneh dan ia tidak paham mengapa aku melakukannya. Ia bilang aku gila,” kata Rebecca.

Ia memang sempat merasa cemas dengan kesehatan bayi yang dikandungnya dan efeknya di kemudian hari.

Itu sebabnya ia terkadang mengunyah kapur tulis dan memuntahkannya kembali.

Baginya lebih karena ingin merasakan kerenyahannya daripada memakannya.

Ketka Rebecca menceritakan mengidam yang aneh kepada temannya, mereka menyatakan mungkin ia menderita sindrom pica.

Sindrom itu seringkali berhubungan dengan kekurangan mineral dalam tubuh.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved