Ini Identitas Mayat Perempuan Bertato Dalam Sumur Dekat Lahan Bandara Temon
Diduga, mayat perempuan tanpa identitas tersebut merupakan korban pembunuhan.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Identitas mayat perempuan yang ditemukan dalam sumur di dekat pagar lahan bandara wilayah Pedukuhan Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kamis (11/1/2018) akhirnya berhasil terungkap.
Perempuan itu dikenali sebagai warga Loano, Purworejo (Jawa Tengah) bernama Sri Iswanti (21).
Petugas Inafis Polres Kulonprogo berhasil mengungkap identitasnya setelah dilakukan penelusuran data melalui perangkat Mobile Automated Multi- Biometric Identification System (Mambis).
Kapolsek Temon, Kompol Setyo Heri Purnomo membenarkan hal tersebut.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Polsek Loano untuk kroscek identitas korban.
Diduga, mayat perempuan tanpa identitas tersebut merupakan korban pembunuhan.
Hal ini karena ada bekas serupa luka tusuk di di bagian pipi kanan dan kiri bawah telinga berdasarkan identifikasi petugas.
Hanya saja, Setyo belum berani menyimpulkan bahwa perempuan itu merupakan korban pembunuhan karena masih dilakukan penyelidikan.
"Masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Memang ada mengarah ke penganiayaan namun kami belum bisa menyimpulkan, menunggu hasil otopsi," kata Setyo.
Penyelidikan kasus tersebut kini masih ditangani oleh Polsek Temon dengan backup oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Kulonprogo karena ada dugaan perempuan itu sebagai korban pembunuhan.
Petugas telah mendatangi pihak keluarga perempuan tersebut untuk mengonfirmasi identitas korban serta menghimpun keterangan dari rekan kerja korban.
Diketahui, perempuan muda itu itu bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah kafe di Purworejo dan jarang pulang ke rumah.
"Keterangan dari rekan kerjanya juga telah kami himpun. Kami masih mengembangkan keterangan saksi-saksi. Ada ditemukan luka tidak wajar sehingga ada dugaan pembunuhan. Penyebab kematiannya belum bisa dipastikan," kata Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP Dicky Hermansyah.
Mayat ditemukan mengambang dalam posisi terbalik di sumur sedalam sekitar 9 meter di sebuah lahan pertanian.
Keberadaannya ditemukan sekitar pukul 6 pagi oleh Dukuh Glagah, Suroto yang sebelumnya mendapat laporan kecurigaan masyarakat tentang mobil minibus berwarna hitam yang berhenti di dekat lokasi penemuan sekitar pukul 03.30 namun menghilang tak lama kemudian.