Semangati Ustaz Abdul Somad yang Dicekal di Hongkong, Felix Siauw Bagikan Kegelisahan Rasulullah

TRIBUNJOGJA.COM - Kasus dicekalnya Ustaz Abdul Somad untuk melaksanakan dakwah di Hong Kong menjadi perbincangan hangat di media sosial hari ini Minggu (24/12/2017).

Tampaknya, berita dideportasinya Ustaz Somad dari Hong Kong turut menggugah Felix Siauw untuk menyemangati orang yang dia sebut guru itu.

Felix Siauw memberikan semangat kepada Ustaz Abdul Somad melalui akun Instagramnya hari ini.

Dia mengunggah sebuah foto dirinya duduk bersama Ustaz Somad dan memberikan tulisan yang cukup panjang.

Tulisan itu berisi kisah Rasulullah Muhammad SAW yang gelisah bagaimana jika diusir oleh kaumnya.

Beginilah tulisan lengkap Felix Siauw untuk Ustaz Abdul Somad yang dicekal masuk Hong Kong untuk berdakwah:

"Teringat kisah Rasulullah, ketika Khadijah membawanya kepada Waraqah bin Naufal, dan menanyakan perkara Rasulullah, maka reaksinya

Oh mudah-mudahan aku dapat kembali menjadi muda dan kuat, mudah-mudahan aku masih hidup, kelak kaummu akan mengusirmu.

Baca: Tumbuh Ekor di Bagian Punggung, Balita Ini Disembah sebagai Dewa Monyet di Kampung Halamannya

Lalu Nabi bertanya,

Apakah kaumku akan mengusirku?

Waraqah menjawab,
.
Ya. Sama sekali tidak ada seorang yang datang dengan membawa apa yang engkau bawa melainkan ia di musuhi. Dan jikalau aku dapat mengalami bersama harimu, kelak engkau dimusuhi, maka aku akan menolongmu dengan pertolongan yang kuat

Abdul Somad bukan Nabi, tapi ia membawa ajaran Nabi, perkataan Nabi, menyampaikan perbuatan Nabi, maka konsekuensinya juga sama sebagaimana yang pernah Nabi alami, dimusuhi dan diusir munafikin dan kafir

Tapi bagi mereka yang sama mencintai Nabi, maka Allah akan tanamkan kecintaan sesama mereka, karena itulah kita mencintai Ustadz Abdul Somad, bukan sebab apa, tapi karena Allah semata

Mubarak Tuan Guru, ditolak di negeri yang satu dan dimuliakan kelak di negeri lain, diusir oleh satu kelompok dan bertambah jamaahnya di penjuru bumi, disayangi penduduk langit

Islam akan mengemuka lewat lisan dan laku mereka yang ikhlas. Esok kami datang lagi sebagaimana Rasulullah datang lagi ke Makkah. Pembuka jalan Islam insyaAllah."

Ustaz Abdul Somad sendiri telah menuliskan klarifikasi mengenai dideportasinya dia dan rombongan setelah turun dari pesawat dan diinterograsi selama 30 menit.

Klarifikasi tersebut diunggah di akun Facebook Ustaz Abdul Somad,

Dikutip dari Tribunnews, dia bersama dengan rombongan baru tiba di salah satu bandara di Hong Kong pada Sabtu (23/12/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Keluar dari pintu pesawat, beberapa orang tidak berseragam langsung menghadang kami dan menarik kami secara terpisah. Saya, Sdr Dayat dan Sdr Nawir," tulis Ustaz Abdul Somad di akun media sosial, Facebook.

Setelah mengadang rombongan, kata dia, para petugas meminta membuka dompet, lalu, mereka menanyakan apakah ada kartu nama Rabithah Alawiyah atau Ikatan Habaib.

Baca: Pemuda Ini Divonis Stroke di Usia 21 Tahun, Sempat Tak bisa Apa-apa, Namun Kini Menginspirasi

"Di sana saya menduga mereka tertelan isu terorisme, karena ada logo bintang dan tulisan Arab," kata dia.

Menurut Ustaz Abdul Somad, para petugas sempat menanyakan identitas, pekerjaan, pendidikan, keterkaitan dengan ormas dan politik.

Dia menjelaskan, dirinya murni pendidik dan intelektual muslim.

Proses interogasi itu berlangsung selama 30 menit. Para petugas itu menegaskan tidak bisa menerima kedatangan Ustaz Abdul Somad beserta rombongan.(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)