Kantor Imigrasi Yogyakarta Buka Pelayanan Hari Sabtu dalam Hari Bhakti ke-68
Layanan dengan sistem walk-in ini akan kembali dilakukan pada Sabtu tanggal 6, 13 dan 20 Januari 2018 nanti.
Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai wujud pelayanan yang optimal ke masyarakat sekaligus dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-68, Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta menggelar layanan paspor simpatik pada hari Sabtu, (23/12/2017).
Sebagaimana diketahui, kantor pemerintahan libur setiap hari Sabtu dan Minggu, tapi tidak bagi Imigrasi Yogyakarta, mereka membuka layanan pembuatan paspor dengan sistem antrean walk-in.
Layanan dengan sistem walk-in ini akan kembali dilakukan pada Sabtu tanggal 6, 13 dan 20 Januari 2018 nanti.
Kantor Imigrasi Yogyakata sendiri sejak Agustus 2017 kemarin telah menerapkan sistem antrean online.
Pemohon harus mendaftar melalui aplikasi Antrian Paspor yang sudah tersedia di Play Store yang dapat diunduh secara gratis, selain itu dapat juga melalui website antrian.imigrasi.go.id.
Namun demikian, dalam Hari Bhakti Imigrasi ini, Imigrasi Yogyakarta berupaya memfasilitasi masyarakat yang tidak terlayani antrean secara online dengan membuka pelayanan pada hari Sabtu.
Baca: WNA Asal Timor Leste Dominasi Pengajuan Izin Tinggal di Imigrasi Yogyakarta
Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Edi Rohaedi memaparkan Hari Bhakti ini adalah bentuk implemantasi nawacita dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat.
"Kami ingin mendekatkan diri ke masyarakat, ini sesuai yang jadi nawacita Presiden kita, Joko Widodo, bahwa abdi negara harus benar-benar memberikan pelayanan kepada masyarakat. Negara ada untuk masyarakat," tukasnya.
Dalam agenda kegiatan ini, Imigrasi membatasi pemohon yang ingin membuat paspor pada hari Sabtu sebanyak 50 orang.

Tentu kesempatan ini tidak disia-siakan oleh masyarakat.
Baca: Kantor Imigrasi Yogyakarta Deportasi 22 WNA Sepanjang 2017
Mereka datang ke Kantor Imigrasi bahkan mengantre sebelum kantor membuka pelayanan.
Salah satu pemohon paspor, Indra Ardi (32) warga Kota yogyakarta mengatakan bahwa pelayanan pada hari Sabtu ini sangat membantu sekali.
Terlebih bagi mereka yang disibukkan pekerjaan setiap harinya.
Ia mengatakan bahwa ia hanya punya waktu satu minggu berada di Yogyakarta,untuk mengurus keberangkatan ke Australia.
Baca: Imigrasi dan BP3TKI Yogyakarta Bekerjasama Tekan Human Trafficking
"Kemarin saya kehabisan nomor antrean buat online, dan disarankan untuk datang pada hari Sabtu ini. Pelayanan di hari Sabtu ini sangat membantu, terutama bila kasusnya urgent," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Edi Rohaedi menambahkan, setiap harinya Kantor Imigrasi Yogyakarta menerima pemohon paspor hingga 250 orang.
Namun di akhir tahun ini meningkat hingga 270 orang per hari.
"Agar dapat terus memberikan pelayanan, yang harusnya kantor pemerintahan libur hari Sabtu, namun kami tetap buka dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ini. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, terbukti 50 kuota yang kami berikan selalu terpenuhi," tandasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)