KA Pariwisata Sediakan Kelas Priority Saat Tiket Habis
PT KA Pariwisata menyediakan KA tambahan kelas priority pada rangkaian KA tertentu sebagai antisipasi ketika tiket KA reguler habis.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Ari Nugroho
Laporan Laporan Reporter Tribun Jogja Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT KA Pariwisata menyediakan KA tambahan kelas priority pada rangkaian KA tertentu sebagai antisipasi ketika tiket KA reguler habis.
Hal ini disampaikan Direksi PT KA Pariwisata, President Directory, Totok Suryono, Sabtu (23/12/17/2017).
Dijelaskan Totok, untuk tahap awal, dari tanggal 24 hingga 26 Desember mendatang, rangkaian
KA Taksaka Pagi (KA 52) relasi Gambir–Yogya dan KA Taksakan malam (KA 53) relasi Yogya-Gambir masing-masing akan ditambah 1 kereta kelas Priority.
Selanjutnya, dari tanggal 27 hingga 31 Desember, rangkaian KA Argo Dwipangga ( KA 10, KA 9) relasi Gambir – Solo PP akan ditambah 1 kereta kelas Priority. Sedangkan dari tanggal 2 sampai dengan 6 Januari 2018, tambahan 1 kereta kelas Priority akan ditambahkan di rangkaian KA Argo Lawu ( KA 7, KA 8) relasi Gambir-Solo PP.
Baca: Penumpang Kereta Api dari Yogya Naik 15 Persen Dibanding Tahun Lalu
"Tarif untuk kereta kelas Priority akan berbeda dengan kelas Eksekutif terkait adanya tambahan layanan. Adapun tarif Kereta kelas Priority mulai dari Rp.700.000 hingga Rp.900.000," ujar Totok.
Lanjut Totok, tambahan kereta kelas Priority pada rangkaian KA regular ini merupakan wujud
komitmen dari Manajemen PT KAI (Persero) dan PT KA Pariwisata untuk senantiasa memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya pelanggan kereta api.
"Dalam masa angkutan Natal Tahun Baru 2017-2018 yang juga merupakan masa iburan panjang (long week end), sebagaimana tahun-tahun sebelumnya biasanya masyarakat memerlukan jasa transportasi yang andal. Dengan pertimbangan tersebut dan untuk memberikan alternative pilihan kelas KA kepada masyrakat, maka PT KA Pariwisata dalam masa angkutan Natal Tahun Baru 2017-2018 kali ini menambahkan, Kereta Kelas Priority pada
rangkaian KA tertentu," terang Totok.(TRIBUNJOGJA.COM)