Wow, Atlet Renang Ini Koleksi 7 Medali Emas dalam Porda DIY
Pada Porda XIII di Kulonprogo tahun 2013 lalu, atlet kelahiran Yogyakarta ini juga mencapai rekor yang sama, tujuh medali emas.
Penulis: ang | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Raven Chrissando Pratista Maubanu menjadi atlet dengan perolehan medali emas terbanyak dari kontingen Kota Yogyakarta dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke XIV 2017 yang digelar di Bantul beberapa bulan lalu.
Sebuah prestasi yang luar biasa lantaran berhasil memenangi kejuaraan renang dengan nomor yang berbeda dalam satu even.
Atas prestasinya ini, ia pun berhak atas bonus penghargaan sebesar Rp 65 juta yang diserahkan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Kamis (21/12/2017) malam.
Namun, tujuh medali emas yang berhasil diraihnya sekaligus dalam satu even bukanlah yang pertama.
Pada Porda XIII di Kulonprogo tahun 2013 lalu, atlet kelahiran Yogyakarta ini juga mencapai rekor yang sama, tujuh medali emas.
Meski prestasi gemilang yang didapatkan di tataran kompetisi daerah, tidak membuat perenang spesialis gaya kupu-kupu ini puas.
Ia merasa perlu menorehkan prestasi dan bisa mencetak rekor tujuh medali emas pada perhelatan Porda XV 2019 mendatang.
"Saya masih ingin bisa mencapai tujuh medali emas untuk ketiga kalinya di Porda depan. Atau bahkan bisa melebihi rekor saat ini," ujarnya saat berbincang dengan Tribunjogja.com.
Raven mengaku memang mengincar kejuaraan di tingkat daerah dan nasional.
Pasalnya jika harus mengejar kejuaraan internasional, ia merasa belum bisa membagi waktu.
Raven yang saat ini tengah mengambil studi di Fakultas Kedokteran UKDW Yogyakarta ini memang masih disibukkan dengan kuliahnya yang memasuki semester ketiga ini.
"Untuk target even internasional mungkin belum ada, karena sekarang kuliah di Fakultas Kedokteran jadi agak susah sebenarnya untuk latihan. Jadi Porda 2019 itu tantangan untuk saya," ungkapnya.
Walaupun masih berkutat di kompetisi daerah, Revan tetap merasa bangga.
Pasalnya ia memulai debutnya sebagai atlet secara tidak sengaja.
Mula mengenal renang, saat Revan masih duduk di bangku Kelas 1 SD.
Bahkan saat itu ia sama sekali belum bisa berkecip di air.
Meski begitu, Revan menunjukan progres yang cepat.
Naik ke Kelas 3 SD, ia pun mulai menjajaki kompetisi.
Tahun demi tahun, ia semakin menunjukkan perkembangan.
Hingga akhirnya bisa berhasil mengumpulkan medali demi medali.
"Dulu diarahkan hanya bisa renang, tapi akhirnya diarahkan untuk prestasi. Dan sampai sekarang ini," katanya. (*)
