Resmikan Gedung Baru BPPM DIY, Sri Sultan Tekankan Lima Hal

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Provnsi DIY itu, menekankan sedikitnya lima hal.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Dwi Nourma Handito
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memotong tumpeng, sebagai simbolisasi diresmikannya gedung baru Badan Pemberdayaan Permpuan dan Masyarakat (BPPM) DIY, di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Badran, Jetis, Yogyakarta, pada Rabu (20/12) siang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, didapuk meresmikan gedung baru Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY, di Jalan Tentara Rakyat Mataram, Badran, Jetis, Yogyakarta, pada Rabu (20/12/2017) siang.

Sri Sultan menandaskan, hadirnya gedung baru ini, diharapkan bisa menjadi pusat sinergi bagi siapapun, dalam mengatasi berbagai polemik terkait perempuan dan anak.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Provnsi DIY itu, menekankan sedikitnya lima hal.

Pertama, mendorong perempuan untuk lebih berdaya, baik di bidang ekonomi, maupun politik.

Kedua, pemenuhan hak anak dan mendampingi tumbuh kembangnya, supaya ke depan bisa menjadi pribadi yang mandiri, tangguh dan berbudaya.

Kemudian, yang ketiga, Sri Sultan menekankan pentingnya dorongan pada anak, untuk mencapai pendidikan yang tinggi, serta mendewasakan usia perkawinan.

Baca: Sri Sultan Menilai Potensi Kuantitatif Perempuan di DIY Gagal Dioptimalkan Secara Kualitatif

Keempat, meningkatkan fungsi keluarga, untuk mendukung terciptanya masyarakat yang maju dan sejahtera.

"Kelima, tingkatkan kapasitas masyarakat desa, agar lebih berdaya secara ekonomi, dengan memanfaatkan seluruh sumberdaya lokal yang ada," tandasnya.

Sementara itu, Kepala BPPM DIY, Arida Oetami, mengatakan, realisasi gedung baru yang dibangun di atas lahan berukuran 2.980 meter persegi, dengan bangunan seluas 1350 meter persegi tersebut, menghabiskan anggaran sekitar Rp 19 Miliar.

Lanjutnya, gedung dua lantai dan satu basement itu, dilengkapi lima ruang perkantoran, serta tiga ruang rapat utama.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan satu ruang sekretariat bersama, yang difungsikan untuk mewadahi organisasi-organisasi mitra BPPM DIY.

"Tersedia pula ruang laktasi, ruang bermain anak, ruang kesehatan, serta ruangan khusus untuk display produk-produk UMKM hasil binaan BPPM DIY. Di samping itu, di gedung ini juga disediakan toilet khusus penyandang disabilitas," pungkas Arida. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved