Budi Karya Sumadi Ajak Alumni UGM Bersinergi Membangun Negeri

“Kagama-kagama Old dan Kagama Now harus menjaga republik ini dengan tidak mau terlibat dalam pusaran korupsi."

Editor: Ari Nugroho
Humas UGM / Firsto
Ketua Harian Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Budi Karya Sumadi mengajak seluruh alumni UGM untuk dapat bersinergi dalam membangun kejayaan bangsa, termasuk menjaga dari kebangkrutan akibat korupsi. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Korupsi menjadi masalah serius yang menghadang untuk bangsa ini.

Melihat hal tersebut, Ketua Harian Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Budi Karya Sumadi mengajak seluruh alumni UGM untuk dapat bersinergi dalam membangun kejayaan bangsa, termasuk menjaga dari kebangkrutan akibat korupsi.

“Problem utama bangsa ini adalah korupsi. Kagama harus menjadi terdepan dalam menjaga bangsa ini dari kebangkrutan akibat korupsi,” tegasnya saat menyampaikan sambutan dalam acara Rakernas Kagama, Sabtu (16/12/2017) di Grha Sabha Pramana UGM.

Budi menyampaikan bahwa perilaku koruptif telah menyebabkan banyak bangsa di dunia menjadi miskin.

Oleh sebab itu, para alumni diharapkan dapat mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi.

“Kagama-kagama Old dan Kagama Now harus menjaga republik ini dengan tidak mau terlibat dalam pusaran korupsi. Kita semua harus terlibat dalam membangun aneka sistem yang mencegah korupsi,”tegasnya.

Menurut pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perhubungan ini, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia masih pelik.

Baca: Sedang Pilek dan Tak Enak Badan, Menhub Budi Karya Sumadi Tempel Koyo 

Hingga kini, kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketimpangan masih menjadi persoalan bangsa yang belum juga  terselesaikan.

Karenanya dia berharap Kagama dapat selalu menunjukkan kepeloporan dalam menguatkan dan mengefektifkan peran negara dan pemerintah.

Selain itu juga dalam memperkuat solidaritas sosial, menggiatkan gotong royong dan mempromosikan kepatuhan pada aturan dan tatanan.

Budi juga meminta para alumni dapat memberikan perhatian pada pembangunan manusia yang menjadi salah satu agenda nasional dan global dengan menjadi bagian dari gerakan memperkuat manusia Indonesia yang sehat dan unggul.

Disamping itu juga menjadi bagian dalam gerakan membentuk dan memajukan kewirausahaan sosial nasional.

Tidak lupa dalam kesempatan itu Budi mengajak para alumni bisa menjadi perekar persaudaraan dan persatuan bangsa.

Baca: Wow! Menteri Perhubungan Budi Karya Kagumi Aksi Membangun Bupati Gunungkidul Badingah

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved