Ustad Abu Janda Jadi Sorotan setelah Berdebat dengan Felix Siaw, Berikut Lima Fakta Menariknya

Abu Janda dan Felix berdebat soal bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang berkibar di acara reuni akbar 212, Sabtu (2/12/2017).

Penulis: say | Editor: Ari Nugroho
Facebook
Tangkapan layar Facebook Abu Janda 

TRIBUNJOGJA.COM - Nama Ustad Abu Janda al-Boliwudi kini sedang jadi sorotan warganet.

Ia dikritik sejumlah warganet setelah berdebat dengan Ustad Felix Siaw di acara Indonesia Lawyers Club bertajuk '212: Perlukah Reuni?', yang tayang pada Selasa (5/12/2017) malam.

Abu Janda dan Felix berdebat soal bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang berkibar di acara reuni akbar 212, Sabtu (2/12/2017).

Ustad Felix berpendapat bahwa tulisan Arab yang ada di bendera HTI adalah panji Rasulullah.

Ia menguatkan pendapatnya dengan membacakan beberapa hadits bahwa panji Rasulullah adalah putih dan hitam dan tertulis kalimat la ilaha illallah muhammadur rasulullah.

Ia juga mengaku telah beberapa kali berkunjung ke Museum Toptaki, Turki, yang menjadi lokasi penyimpanan bendera itu.

Namun, Abu Janda berpendapat lain.

Ia mengatakan bahwa bendera Rasulullah berwarna merah dan kuning.

Akibat perbedaan pendapat ini, warganet kemudian mengkritik Abu Janda.

Mereka menilai bahwa pria tersebut hanya asal bicara tanpa menggunakan data-data.

Baca: ‎Wakapolri Tak Takut Ancaman Abu Jandal

Sebenarnya siapa Ustad Abu Janda al-Boliwudi?

Berikut lima fakta menariknya seperti TribunJogja.com kutip dari berbagai sumber.

1. Tokoh Fiksi dari Permadi Arya

Permadi Arya adalah seorang aktivis antiterorisme di media sosial sejak tahun 2014.

Ia membuat tokoh fiksi bernama Abu Janda al-Boliwudi agar mudah diterima.

Di laman Facebook-nya, ia banyak membuat parodi tentang pernyataan tokoh-tokoh ISIS.

Melalui video-videonya, ia juga mengajak agar orang-orang Indonesia tak menganut paham radikal.

2. Terinspirasi dari Abu Jandal

Nama Abu Janda memang terkesan aneh.

Namun rupanya, nama itu terinspirasi dari tokoh ISIS asal Indonesia, Abu Jandal, yang dilaporkan tewas di Suriah pada tahun 2015.

Nama Janda hanya sekadar pelesetan dari tokoh ISIS tersebut.

3. Tak Berhubungan dengan NU

Di keterangan laman Facebooknya, Abu Janda menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang aktivis NU.

Namun seperti TribunJogja.com kutip dari Tarbiyah.net, pihak NU mengatakan bahwa Abu Janda tak berhubungan dengan organisasi tersebut.

4. Kontroversial

Abu Janda disebut-sebut sebagai seorang ustad yang kontroversial karena sejumlah pernyataannya.

Oleh karena itu ia menjadi orang yang paling banyak dicari oleh kelompok tertentu.

5. Seorang Kaskuser

Sebelum menjadi aktivis antiterorisme, Permadi diketahui merupakan seorang Kaskuser dengan nama profil Serafffff.

Ia membuat trit 'The XYZ of World War' di subforum Sejarah & Xenology, pada tahun 2010-2012 silam. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved